BUSURNABIRE.ID –Nabire: Kepala Distrik Makimi, Linus Bere, tak kuasa menyembunyikan rasa haru dan syukurnya atas keberhasilan pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang menyentuh langsung Kampung Manunggal Jaya, salah satu kampung paling ujung dan terisolir di wilayah Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Rabu (23/7/2025).
“Sebagai Kepala Distrik dan kepala pemerintahan di wilayah ini, kami sangat bangga dan bersyukur karena program TMMD kali ini telah menyentuh langsung masyarakat. Khususnya di Kampung Manunggal Jaya yang selama ini sangat terbatas akses dan pembangunannya,” tutur Linus dengan mata berkaca.

Linus mengenang masa-masa sulit ketika akses menuju kampung ini nyaris tak bisa dilalui kendaraan.
“Dulu, masuk kampung ini pakai motor saja susah, apalagi mobil. Tahun 2007-2008 saat TMMD pertama, kami bangun jembatan dengan gotong royong, mengguling kayu bulat dari hutan,” kisahnya. Saat itu, ia masih menjabat sebagai Kepala Desa dan menjadi saksi hidup bagaimana TMMD membawa perubahan nyata.
Kini, melalui TMMD ke-125, sederet infrastruktur vital kembali dibangun: satu unit gereja GKI Talitakum, rumah pastori, pagar depan gereja, gapura kampung, sumur bor, hingga jembatan penghubung. Semua dibangun dari nol dengan semangat gotong royong antara TNI dan warga.
Linus juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus memberi perhatian berkelanjutan.
“Wilayah ini punya potensi besar. Kami ingin Manunggal Jaya berkembang menjadi kawasan wisata yang bisa berkontribusi pada PAD Nabire,” harapnya.
Tak hanya pembangunan fisik, kehidupan sosial masyarakat Manunggal Jaya juga menjadi kebanggaan tersendiri.
“Di sini ada masyarakat dari NTT, Jawa, Papua pantai dan gunung, sampai NTB. Semua hidup rukun, saling bantu dan toleran. Ini potret kebhinekaan sejati,” ujar Linus.
Mengakhiri sambutannya, Kepala Distrik Makimi menyampaikan terima kasih yang tulus kepada seluruh pihak.
“Kepada Dandim 1705/Nabire, Bapak Bupati dan Wakil Bupati Nabire, serta semua yang terlibat dalam TMMD, terima kasih. Karya nyata ini bukan hanya membangun jalan atau gedung, tapi membangun harapan dan masa depan,” pungkasnya penuh haru.













