Arnold kandenapa.SE (Pemuda Milenial Nabire ) Meminta kepala segala unsur dan pihak khusus di Papua untuk Merenungkan Nasib Papua Ke depan

Busurnabire.id _ NABIRE  .Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”

” DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA Ke 76 TAHUN ”

Merdeka Dari Kebodohan
Merdeka Dari Kemiskinan
Merdeka Dari Penindasan
Merdeka Dari Perbedaan
Merdeka Dari Covid-19
Merdeka Dalam Segala Hal…

Satu karunia Di berikan Sang Maha Kuasa yang telah memberikan Negara Republik Indonesia Satu Umur Yaitu 76 tahun.
Banyak Hal yang masih menjadi cacatan PR pembangunan Bagi Indonesia Terlebih Khusus Tahan Papua.

Terlepas dari semua persoalan, Kami Papua Masih Merasa belum merdeka dengan seutuhnya yang mana belum
Merdeka Dari Kebodohan
Merdeka Dari Kesehatan
Merdeka Dari Kemiskinan
Merdeka Dari Penindasan
Merdeka Dari Perbedaan
Merdeka Dari Covid-19
Merdeka Dalam Segala Hal !!

Bicara masalah Kebodohan, Banyak Pelosok-pelosok di Papua ini yang Belum merasakan yang namanya Pendidikan secara Utuh. Di mana itu dana BOS ? Dimana itu guru-guru Papua ?
Fondasi-fondasi ini memerlukan Pelajaran tapi banyak kelangan yang Melakukan praktek-praktek tidak benar.

Di mana itu Kesehatan Gratis di di berikan untuk Papua ? Di mana itu Dana-Dana batuan Operasional Kesehatan ( BOK ) ?

Mari jangan ada perbedaan di antara kita, Jangan ada Diskriminasi, Jangan ada Dusta di antara kita.
Sudah saatnya kita Saling Bahu-Membahu untuk Bangun Bumi Cenderawasih ini yang penuh dengan Emas dan Permata.
Buang segala Egois masing-masing
Surga kecil ini sudah lama Merindukan Kemerdekaan yang utuh.

Saya Arnold kandenapa.SE (Pemuda Milenial Nabire ) meminta kepala segala unsur dan pihak khusus di Papua untuk Merenungkan Nasib Papua Ke depan.

Bersatu kita Teguh
Bercerai Kita Luntur

Sumber :https://www.detikpapua.com/2021/08/16/saya-arnold-kandenapa-se-pemuda-milenial-nabire-meminta-kepala-segala-unsur-dan-pihak-khusus-di-papua-untuk-merenungkan-nasib-papua-ke-depan/