NEWS.BUSURNABIRE.ID – Puncak Jaya |Di sela-sela pelaksanaan Rapat Kerja Gubernur Papua Tengah bersama delapan bupati se-Papua Tengah yang digelar di Kabupaten Puncak Jaya pada 24–25 September 2025, Gubernur Papua Tengah, Meki Frits Nawipa, S.H., menyempatkan diri bertemu dengan anak-anak SMP di Kabupaten Puncak Jaya.
Pertemuan penuh kehangatan itu meninggalkan kesan mendalam, bukan hanya bagi para siswa, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat. Gubernur Papua Tengah, Meki Frits Nawipa, S.H didampingi Wakil Gubernur Deinas Geley, S.Sos., M.Si memberikan motivasi yang kuat agar anak-anak Papua Tengah di kabupaten Puncak Jaya ,berani bermimpi besar, rajin belajar, dan menyiapkan diri menjadi pemimpin masa depan.

Dengan suara lantang, Nawipa bertanya, “Siapa mau jadi orang besar?” Serentak anak-anak menjawab, “Saya!” Suasana pun penuh semangat.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Nawipa menegaskan bahwa pemerintah provinsi berkomitmen mendukung pendidikan generasi muda, terutama bagi mereka yang kurang mampu.
“Tahun depan, kalau ada yang tidak punya bapak, tidak punya mama, atau tidak ada satu orang pun yang bisa mendukung, maka Gubernur akan bantu biaya sekolah di Jawa untuk anak-anak SMP yang sudah kelas 3. Tapi sekitar 10–20 orang,” ujarnya.
Ia meminta para siswa mempersiapkan diri dengan belajar sungguh-sungguh agar bisa meraih kesempatan tersebut.
“Belajar keras-keras supaya kalau sudah selesai SMP, bisa bilang ‘saya mau sekolah di Jawa’. Supaya suatu saat kamu bisa jadi bupati di Puncak Jaya ini,” tambahnya penuh keyakinan.
Nawipa menegaskan bahwa saat ini perang dan konflik sudah harus ditinggalkan. Masa depan Papua Tengah Khususnya Kabupaten Puncak Jaya ada di tangan anak-anak yang menempuh pendidikan dengan serius.
“Perang sudah selesai, semua sudah selesai. Sekarang sekolah saja supaya jadi orang besar. Tuhan memberkati anak-anak sekalian, Tuhan memberkati orang mulia di Puncak Jaya, Tuhan memberkati kabupaten ini. Besok harus lebih baik daripada hari ini,” ungkapnya.
Kehadiran Gubernur di Puncak Jaya ini bertepatan dengan agenda besar rapat kerja bersama delapan bupati se-Papua Tengah di Kabupaten Puncak Jaya. Forum tersebut membahas sinergi pembangunan daerah, termasuk penguatan sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
Momentum pertemuan dengan siswa SMP Puncak Jaya pun menjadi simbol bahwa pembangunan bukan hanya soal infrastruktur dan birokrasi, melainkan juga tentang investasi masa depan generasi muda.
Pemerintah Provinsi Papua Tengah memastikan bahwa program pendidikan akan menjadi prioritas utama. Dengan adanya bantuan beasiswa dan dukungan biaya sekolah, diharapkan lahir generasi baru yang siap membawa Papua Tengah ke arah yang lebih maju.
Pesan Gubernur Meki Nawipa ini pun membangkitkan optimisme bahwa anak-anak Papua Tengah bisa berdiri sejajar dengan generasi lain di seluruh Indonesia, bahkan kelak menjadi pemimpin yang membanggakan daerahnya.