DEMO Pencaker Kode R Papua Tengah Tuntut Kepastian Nasib di Depan Kantor BKPSDM

By BusurNabire.id
Senin, 15 September 2025 04:09 WIB | 538 Views
DEMO Pencaker Kode R Papua Tengah Tuntut Kepastian Nasib di Depan Kantor BKPSDM (Foto: BusurNabire)

NEWS.BUSURNABIRE.ID – Nabire|Ratusan pencari kerja yang tergabung dalam Pencaker Kode R Papua Tengah menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua Tengah, Senin (15/9/2025).

Massa aksi yang didominasi oleh Orang Asli Papua (OAP) ini menuntut kejelasan status mereka sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang hingga kini belum mendapatkan kepastian. Aksi tersebut menjadi puncak dari perjuangan panjang yang sudah mereka lakukan selama 11 bulan terakhir.

Koordinator umum aksi, Yusak Nawipa, S.IP, dalam keterangannya menyampaikan bahwa perjuangan ini bukan sekadar soal pekerjaan, tetapi juga menyangkut hak dasar orang asli Papua yang harus diprioritaskan oleh pemerintah daerah.

DEMO Pencaker Kode R Papua Tengah Tuntut Kepastian Nasib di Depan Kantor BKPSDM (Foto: BusurNabire)

“Kami sudah berjuang hampir setahun. Harapan kami sederhana, ada regulasi yang jelas dan berpihak kepada Pencaker Kode R. Skema Kode R ini memang dikhususkan bagi orang asli Papua, jadi seharusnya ada kebijakan khusus dari pemerintah provinsi,” tegas Yusak.

Menurutnya, ada tiga poin utama yang menjadi fokus tuntutan massa:

  1. Kebijakan Khusus: Pemerintah Provinsi Papua Tengah diminta segera mengeluarkan regulasi yang jelas agar Pencaker Kode R dapat diakomodasi.
  2. Prioritas CPNS 2025: Jika ada rekrutmen CPNS tahun 2025, kelompok Kode R diminta diprioritaskan tanpa harus bersaing secara terbuka dengan formasi umum. Tes hanya dilakukan sebagai formalitas.
  3. Dialog dengan Gubernur: Massa berharap dapat bertemu langsung dengan Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, untuk membahas solusi konkret atas persoalan ini.

Yusak menambahkan, perjuangan Pencaker Kode R sebenarnya sudah pernah dibahas di tingkat nasional. Mereka bahkan sudah difasilitasi oleh Panitia Khusus (Pansus) dan melakukan pertemuan langsung dengan pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) serta beberapa anggota DPR Papua Tengah.

Baca Juga  RRI Nabire dan Pemprov Papua Tengah Berencana Siapkan Dialog Khusus Bersama Gubernur Meki Nawipa

“Hasil pertemuan itu menyatakan bahwa soal Kode R adalah ranah daerah. Artinya, tinggal bagaimana pemerintah provinsi mengakomodir dan menetapkan kebijakan. Jadi tidak ada alasan untuk menunda lagi,” jelas Yusak.

Aksi DEMO Pencaker Kode R ini mendapat perhatian publik karena menyuarakan keresahan OAP yang merasa terpinggirkan dalam proses seleksi CPNS. Mereka menegaskan bahwa perjuangan ini bukan sekadar janji politik, tetapi soal keberpihakan negara terhadap hak-hak masyarakat asli Papua.

“Harapan kami, suara ini bisa langsung didengar oleh Bapak Gubernur. Kami hanya ingin ada keadilan dan kepastian bagi anak-anak Papua,” tutup Yusak di hadapan wartawan.

Loading

Berita Terkait

3 Tahun Hari Jadi pemerintah Provinsi Papua Tengah wujudkan Papua tengah yang emas, Adil berdaya saing, Bermartabat, Harmonis, Maju Dan berkelanjutan
Pemerintah Provinsi Papua Tengah mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke 79 tahun 2025
Selamat-Hari-Lahir-4-1024x1024
Sekretaris Daerah Kabupaten Puncak Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya Ketua TP PKK Kab.Puncak Ny Sujatinah Elvis Tabuni
Pimpinan dan Anggota DPR Provinsi Papua Tengah mengucapksan selamat dan Sukses Atas dilantiknya 11 Anggoita DPR melalui Mekanisme Khusus dan 1 Anggota DPR pengganti
WhatsApp Image 2025-03-31 at 02.20.49
!
WhatsApp Image 2025-03-31 at 02.20.30
WhatsApp Image 2025-02-22 at 12.45.10
WhatsApp Image 2025-02-22 at 12.45.10 (1)
Terbaru
Berita Populer
Nasional
Topik Populer
Anda tidak boleh menyalin konten halaman milik News.busurnabire.id ini
Tutup
Tutup