NEWS.BUSURNABIRE.ID — Nabire | Kamis, 5 Juni 2025 Menanggapi pertanyaan awak media terkait informasi yang beredar tentang kedatangan sejumlah pedagang Pasar Karang Tumaritis ke Kantor DPRK Nabire, Anggota DPRK Nabire dari fraksi Nabire Hebat, Khairil Amrillah, membenarkan adanya penyampaian aspirasi tersebut.

Menurut Khairil, para pedagang mendatangi Kantor DPRK pada Selasa, 3 Juni 2025, untuk menyampaikan keluhan mereka mengenai kondisi keamanan Pasar Karang Tumaritis yang semakin memburuk.
“Benar, kami menerima kedatangan perwakilan pedagang dari Pasar Karang Tumaritis. Mereka datang untuk menyampaikan langsung keresahan atas situasi keamanan pasar yang belakangan ini sangat mengkhawatirkan,” ungkap Khairil saat ditemui awak media.
Adapun pedagang yang hadir dalam audiensi tersebut antara lain:
- Haji Suwandi (Ketua Pedagang Pasar Karang)
- Al Alafathar (Penjual Pakaian)
- Joko Prasetyo (Penjual Pakaian)
- Metty (Penjual Barang Campuran)
- Mama Amanda (Penjual Makanan Jadi)
- Tante Kowi (Penjual Sagu)
- Rudi (Pedagang Pakaian)

Khairil menjelaskan bahwa para pedagang secara swadaya telah membangun pos keamanan di area pasar, namun dalam beberapa waktu terakhir, tidak ada lagi aparat yang berjaga di pos tersebut.
“Mereka mengeluhkan meningkatnya kasus pencurian, perkelahian, dan gangguan keamanan lainnya. Hal ini membuat pembeli enggan datang dan tentu saja berdampak langsung pada pendapatan pedagang. Padahal, para pedagang tetap diwajibkan membayar sewa kios setiap bulan,” jelas Khairil.

Menanggapi keluhan tersebut, Khairil menegaskan bahwa DPRK Nabire akan menindaklanjuti persoalan ini ke instansi terkait, terutama kepada Pemerintah Daerah dan pihak Kepolisian.
“Keamanan pasar adalah fondasi penting untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat. Kami mendesak agar Pemda Nabire dan pihak kepolisian segera menempatkan kembali personel keamanan di Pos Pasar Karang Tumaritis demi menciptakan rasa aman bagi pedagang maupun pembeli,” tegasnya.
Pasar Karang Tumaritis merupakan salah satu pasar tradisional utama di Kabupaten Nabire yang menopang aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro. DPRK Nabire berharap agar keluhan ini segera mendapat respons nyata demi keberlangsungan ekonomi rakyat kecil dan menciptakan suasana pasar yang aman dan nyaman.













