NEWS.BUSURNABIRE.ID – Nabire: Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Nabire, Martha Sarce Wosiri, memberikan apresiasi tinggi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nabire atas penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Acara yang digelar di Kantor KPU Nabire, Jalan Ahmad Yani, ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan partai politik, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), aparat keamanan, dan media.

Dalam keterangannya usai mengikuti FGD, Martha Sarce Wosiri menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi partai politik dan masyarakat dalam memahami lebih dalam berbagai aspek penyelenggaraan pemilu. Menurutnya, diskusi semacam ini seharusnya lebih sering dilakukan untuk meningkatkan transparansi, partisipasi, dan kualitas demokrasi di Kabupaten Nabire.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif KPU Nabire dalam menyelenggarakan FGD ini. Biasanya, setelah pemilu selesai, pembahasan mengenai proses dan evaluasi sering kali terhenti. Namun, dengan adanya diskusi seperti ini, kami sebagai partai politik mendapatkan wawasan baru yang bisa menjadi bekal untuk pemilu mendatang. Ini juga membuka ruang bagi masyarakat untuk lebih memahami mekanisme pemilu dan mencegah potensi kecurangan,” ujar Martha.
Martha juga menekankan pentingnya sinergi antara partai politik, penyelenggara pemilu, dan lembaga pengawas seperti Bawaslu dalam memastikan proses demokrasi yang adil dan transparan. Menurutnya, FGD ini juga membangun jaringan komunikasi yang lebih baik antara KPU, Bawaslu, dan partai politik dalam rangka meningkatkan kualitas pemilu di masa depan.
“Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi partai politik, tetapi juga bagi masyarakat dan negara. Dengan adanya kerja sama yang baik antara KPU, Bawaslu, dan partai politik, kita dapat menciptakan proses pemilu yang lebih transparan dan kredibel. Ini menjadi langkah maju bagi demokrasi di Nabire,” tambahnya.
Sebagai Ketua DPD Perindo Kabupaten Nabire, Martha berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala. Hal ini diyakini akan membantu semua pihak yang terlibat dalam pemilu untuk terus meningkatkan pemahaman dan kontribusi mereka dalam menjaga integritas pemilu.