SAR Gabungan temukan sudah meninggal Korban Tenggelam Lompat Dari KM Sabuk Nusantara di perairan samabusa
NEWS.BUSURNABIRE.ID – NABIRE. Dua hari pencarian akhirnya korban tenggelam di Perairan samabusa nabire papua tengah ditemukan sudah meninggal di kedalaman 25 meter. Danlanal Nabire Letkol Laut (P) Pius Herdasa Krisna Murti mengatakan saat menerima laporan Kejadian jumat 10 november 2023, sekitar pukul 06 : 03 Wit kemarin. Dari lanal Nabire langsung menurunkan tim selam dengan kekuatan 5 personil dengan kualifikasi pasukan katak dan atlit selam, sampai dengan kedalaman 20 meter tim menyelam selama 4 jam bergantian. Pencarian korban tenggelam sampai dengan pukul 17.15 wit belum di ketemukan. Saya sampaikan kepada tim agar pencarian dihentikan karena kondisi gelap dan arus bawah laut sangat kencang. Saat awak media menghubungi Komandan Lanal Nabire Letkol Laut (P) Pius Herdasa Krisna Murti via Whatsapp sabtu (11/11/2023).
Lanjut mengatakan Pagi tadi pencarian dilanjutkan pukul 06.00, tim dari Lanal Nabire berjumlah 6 orang, dan dipimpin langsung untuk pencarian, Tim akan memperluas area pencarian sampai dengan 300 meter disekitar dermaga baik melalui penyelaman ataupun dengan menggunakan sekoci dipermukaan.”Ucap Komandan Lanal nabire.
Komandan Lanal Nabire Letkol Laut (P) Pius Herdasa Krisna Murti mengatakan Akhirnya pada pukul 08.43 Wit korban tersebut ditemukan sudah meninggal, anggota yang melaksanakan pencarian menemukan di kedalaman 25 meter dari permukaan dengan kondisi meninggal dunia. Identitas Korban inisial YK Umur : 24 Thn, Alamat Sanoba Bawah. Kemudian dari tim pencarian Lanal Nabire menyerahkan kepada pihak RSUD dan keluarga.
Letkol Laut (P) Pius Herdasa Krisna Murti Komandan Lanal Nabire menjelaskan laporan kronologis kejadian Sekitar pukul 05.50 wit saat kapal KM Sabuk Nusantara sudah mendekati pelabuhan Nabire, korban ijin ibunya beli rokok. Saat itu korban ke buritan (bagian belakang dari kapal) tanpa sepengetahuan ibu korban.
Lanjut komandan Lanal Nabire menuturkan kejadian ,Tiba tiba sekitar pukul 06.03 wit korban lompat dari buritan (bagian belakang dari kapal), saat kejadian (Lompat) banyak penumpang yang tau kalo korban lompat ke laut. Kakak korban yang saat itu sedang dikamar mandi langsung lari keburitan dan masih sempat melihat korban berenang menuju ke pantai. Kira kira sekitar 100 meter berenang dan masih sempat lepas jaket yang terpakai.”tutur Pius Krisna Murti.
Komandan Lanal Nabire Letkol Laut (P) Pius Herdasa Krisna Murti menceritakan keterangan kakak korban saat memberikan keterangan. Saat Kapal Sabuk Nusantara Sandar di dermaga kakak korban lari kepantai untuk pantau korban (Adiknya) tapi tidak ditemukan. ditelusuri jejak nya dipantai tidak ada ada, info dari orang yangg mancing disekitar dermaga korban sempat melambaikan tangan terus tengelam. Posisi terakhir kira kira 200 meter dari pantai dengan kedalaman kurang lebih 15 sampi 20 meter sedangkan dasar pantai lumpur, pasir dan karang Sebagian.”
Letkol Laut (P) Pius Herdasa Krisna Murti Komandan Lanal Nabire menyampaikan Agar kepada seluruh masyarakat nabire, kami TNI AL melalui lanal nabire akan selalu siap siaga bagi Nabire. Dan kepada prajurit Lanal Nabire saya bangga kepada mereka yang berguna bagi masyarakat serta profesional dlm menjalankan tugas. Salam dari Lanal Nabire untuk seluruh masyarakat Nabire. Ksatria dari Teluk Nabire.
Letkol Laut (P) Pius Herdasa Krisna Murti menambahkan Langkah cepat penyelamatan yang dilakukan prajurit TNI AL merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) yang menginstruksikan jajarannya agar prajurit TNI AL selalu siaga dan siap dalam merespon segala kedaruratan di masyarakat untuk melaksanakan aksi secepatnya dalam hitungan jam.”tutup .
Pencarian Korban Tenggelam tersebut dipimpin langsung Danlanal Nabire Letkol Laut (P) Pius Herdasa Krisna Murti ,S.T .,M.T,CBEI.,CACA., CRMP ., CHRMP. Dengan Satuan gabungan pencarian SAR dari Lanal Nabire menurunkan 5 personil , Tim dari BASARNAS Nabire, Airud Polres Nabire, KP3 laut Polres Nabire.(Faisal.Nompo)