Kajari Nabire Yedivia Rum, S.H.,M.H Menjadi Pembina Upacara Bendera di SMA Negeri 1 Nabire

NEWS.BUSURNABIRE.ID – NABIRE. Kepala Kejaksaan Negeri Nabire Bapak Yedivia Rum, S.H.,M.H menjadi Pembina Upacara di SMA Negeri 1 Nabire dalam Upacara bendera .Diikuti jajaran Kejaksaan Negeri Nabire, Kepala sekolah dan Guru serta Siswa Siswi SMA Negeri 1 Nabire Provinsi Papua tengah, dihalaman SMA 1 Nabire ,Senin 30/01/2023.

Kepala Kejaksaan Negeri Nabire Bapak Yedivia Rum, S.H.,M.H dalam amanatnya menyampaikan Di era saat ini adalah era kompetisi dan digitalisasi, di era seperti ini kita butuh kecerdasaan dalam menghadapi era tersebut. Semakin berkembangnya era digitalisai ini di harapakn siswa siswi SMA Negeri 1 Nabire yang paling utama itu adalah ketaatan ,agar kita mendengar,mengikuti, atas semua perintah dari orang lain untuk dilaksanakn dengan hati dan bertanggung jawab.

Dimana kita sudah melaksanakan ketaatan akan ada kerajinan,kepintaran serta yang lainnya. Diharapkam siswa siswi SMA Negeri 1 Nabire agar selalu taat dari sekarang agar kedepan bisa menjadi orang yang lebih baik dan sukses.”Ucap dalam amanat Kajari Nabire.

Menurut Kepala Kejaksaan Negeri Nabire Bapak Yedivia Rum, S.H.,M.H, zaman pra digital dan media sosial saat ini atas akses data dan informasi merupakan sebuah keniscayaan, dimana setiap orang dimanapun dan kapan pun dapat memperoleh informasi meluai akses digital dalam waktu yang singkat. Informasi yang didapat tidak seluruhnya positif, namun banyak pula yang negatif beredar.

Manfaat positif dari pengguna HP mempermudah dalam berkomunikasi antara orang tua,guru dan teman teman. Dan juga untuk perlancar mengerjakan tugas pelajaran. Sedangkan untuk Negatifnya luar biasa bisa mempengaruhi dampak buruk dari apa yang diliat dan bisa menurunkan semangat dan prestasi dalam sekolah. Ketika kita salah dalam menggunakan HP maka harapan dan cita cita kita akan suram , kita harus mengendalikan diri dalam penggunanaannya. Kata Kajari.

Dalam sambutan kejari nabire juga menceritakan kisahnya dimana menamatkan sekolah dasar tahun 80 an  di wapoga yaitu Nabire paling timur dengan propesi orang tua adalah sebagai guru pendidik disekolah tersebut . tidak perlu berkecil hati mau sekolah tamat dimana pun asal kita selalu dengan ketaatan hingga  Yedivia Rum bisa menjadi seperti ini (menjadi kepala kejaksaan Nabire ).

Kepala Kejaksaan Negeri Nabire Bapak Yedivia Rum, S.H.,M.H Pesan khusus terkait narkotika kepada siswa semuanya, narkoba ini sudah menjadi polemik yang sangat memprihati kan dan mengkhawatirkan yang masuk jauh dikalangan sekolah, banyak korban pelajar yang jatuh dan meninggal sia-sia usia sekolah karena narkotika, orang tua menangis dan menyesal karena anaknya menjadi korban bahkan pelaku pengedaran narkotika, karena seseorang ketika kecanduan narkotika atau narkoba. sebanyak 30% itu bisa pulih kembali dan 70% tidak akan kembali lagi,” tegasnya.

Yedivia Rum mengingatkan kepada siswa bahwa narkoba tidak ada unsur positifnya, penggunaan hanya mendapatkan kesenangan sesaat saja, namun akibatnya merusak dan mematikan, bukan hanya anda sendiri yang mendapatkan akibatnya, namun juga orang tua dan keluarga anda. “Jauhi narkoba, jangan sekali-kali anda menyentuh narkoba, karena sekali anda menyentuhnya, maka anda akan menggunakan, ingat itu,” Tutup dalam amanatnya.

Saat wawancara diRuang kepala sekolah Kepala Kejaksaan Negeri Nabire Bapak Yedivia Rum, S.H.,M.H berharap agar siswa siswi ini dapat menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara khususnya Papua Tengah kab nabire.

Seperti yang telah disampaikan dalam amanat upacara tadi bahwa Semakin berkembangnya era digitalisai ini di harapakn siswa siswi yang paling utama itu adalah ketaatan ,agar kita mendengar,mengikuti, atas semua perintah dari orang lain untuk dilaksanakn dengan hati dan bertanggung jawab. Apa lagi perintah guru disaat mengikuti pelajaran sekolah.

Memang saat ini mengalami situasi yang berbeda  yaitu era digitalisai  kecangihan teknologi terutama hp ini sangat menonjol sekali untuk siswa siswi , dari itu kita harus perketat dalam penggunaaannya ,

Dalam keseringan menggunakan hp sangat memperlambat cara berfikir mereka , kurangnya mengunjungi perpustakaan dalam menimpah ilmu, mencari informasi serta sangat berpengaruh dalam kornea mata. Dizaman digital ini penggunaan HP sangat besar pengaruhnya untuk anak anak.

Dalam mencerdaskan bangsa ini kita harus ada sinergitas antara kejaksaan Nabire, Guru dan siswa  dan kita juga harus mendukung apa yang di sampaikan pemerintah daerah dalam mewujudkan Nabire Hebat. Dalam menjadi hebat semua sektor harus berdiri Bersama, guru dalam mendidik hingga siswa siswi ini menjadi pintar berhasil dengan baik. Tegas Kajari.

Ditempat yang sama awak media mewawancarai Kepala sekola SMA Negeri 1 Nabire Ibu Septina Auparay,S.Pd.,M.Pd.  Dalam penyampaiannya bahwa ini adalah sesuatu yang sangat luar biasa bahwa ini adalah pertama kalinya kepala kejaksaan Negeri Nabire menjadi Pembina upacara , senin yang lalu itu dari kepala Sat Pol PP , ini ada lah motifasi yang membangkitkan semangat siswa siswi SMA negeri 1 Nabire.

Banyak hal juga siswa siswi ini harus tau seperti apa itu kejaksaan, kepolisan serta Sat Pol PP, agar ada kedekatan siswa dan menumbuhkan semangat belajar mereka.Ucap Septina.

Apa yang di sampaikan tadi dalam amanatnya itu mnjadi penegasan peraturan sekolah yang mana kita bisa menjaga dan memperketat aturan sekolah agar siswa siswi ini bisa menjadi lebih baik lagi.

Kepala sekolah SMA Negeri 1 Nabire juga menyampaikan terima kasih banyak atas kehadiran Kepala Kejaksaan Negeri Nabire Bapak Yedivia Rum, S.H.,M.H, menjadi Pembina upacara dan amanat yang di sampaikan sangat bermanfaat buat anak didik,”tutupnya.