Lapak Merah Putih di Nabire: 15 Tahun Perjuangan Dadang Penjual Bendera

By BusurNabire.id
Senin, 28 Juli 2025 05:50 WIB | 408 Views
Lapak Merah Putih di Nabire (Foto: BusurNabire)

NEWS.BUSURNABIRE.ID — Nabire | Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kota Nabire kembali disemarakkan dengan kehadiran para pedagang musiman. Salah satunya adalah Dadang, pria asal Garut, Jawa Barat, yang sudah 15 tahun berturut-turut menjual bendera merah putih dan berbagai pernak-pernik khas 17 Agustus di Papua, termasuk di Nabire.

Dadang tiba di Nabire menggunakan kapal laut pada pertengahan Juli 2025, bersama rombongan pedagang lainnya. Ia membuka lapak di samping Hotel Maju, mulai berjualan setiap hari sejak pukul 08.00 WIT hingga malam hari. Barang dagangannya meliputi bendera merah putih berbagai ukuran, umbul-umbul, lampion, gapura mini, hiasan dinding, dan dekorasi lainnya yang bertemakan kemerdekaan.

Dadang, pria asal Garut, Jawa Barat, yang sudah 15 tahun berturut-turut menjual bendera merah putih dan berbagai pernak-pernik khas 17 Agustus di Papua, termasuk di Nabire. (Foto: BusurNabire)

“Harganya bervariasi, tergantung ukuran dan bahan. Tapi kami selalu buat semampu warga, supaya semua bisa ikut rayakan hari kemerdekaan,” ujar Dadang kepada News.BusurNabire.id, Senin (28/7/2025).

Selama lebih dari satu dekade berdagang keliling, Dadang tak hanya menjajakan dagangannya di Nabire. Ia juga pernah membuka lapak di Aceh, Makassar, Kalimantan, dan beberapa daerah lainnya. Bahkan, ia mengaku masa keemasannya terjadi saat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Tahun ini, Dadang bersama sepuluh orang rekannya tinggal di rumah kos di kawasan Smoker, berbeda dengan tahun lalu yang sempat tinggal di sekitar Kali Bobo dalam kondisi seadanya. Ia mengaku datang ke Nabire dengan modal pinjaman dari bos pemasok pernak-pernik, dan bekerja dengan sistem bagi hasil.

“Ada juga lapak koperasi, tapi saya cuma jual titipan bos. Saya bawa semangat, bos yang modalin semua,” jelasnya.

Menariknya, selain berdagang dekorasi kemerdekaan, Dadang juga dikenal aktif berdagang di Kabupaten Mimika saat akhir tahun. Di sana, ia membuka lapak khusus yang menjual produk-produk kulit asli seperti dompet kulit, sabuk pinggang, dan aksesori khas berbahan kulit sapi.

Baca Juga  Peringati 24 Tahun Otsus, Pemprov Papua Tengah Resmi Buka Sayembara Noken 2025

“Kalau di Nabire pas 17 Agustus, di Mimika biasanya saya buka lapak akhir tahun, jualan kulit-kulit. Banyak yang cari buat oleh-oleh atau hadiah Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.

Kehadiran Dadang bukan sekadar mencari nafkah, tetapi juga turut membawa semangat nasionalisme melalui ragam pernak-pernik yang dijualnya. Dari bendera merah putih yang berkibar hingga hiasan merah putih di depan rumah warga, semuanya menjadi bagian dari semangat memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Berita Terkait

Pemerintah Provinsi Papua Tengah mengucapkan selamat Hari Pahlawan 10 November 2025
Pemerintah Provinsi Papua Tengah mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke 79 tahun 2025
Selamat-Hari-Lahir-4-1024x1024
Sekretaris Daerah Kabupaten Puncak Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya Ketua TP PKK Kab.Puncak Ny Sujatinah Elvis Tabuni
Pimpinan dan Anggota DPR Provinsi Papua Tengah mengucapksan selamat dan Sukses Atas dilantiknya 11 Anggoita DPR melalui Mekanisme Khusus dan 1 Anggota DPR pengganti
WhatsApp Image 2025-03-31 at 02.20.49
!
WhatsApp Image 2025-03-31 at 02.20.30
WhatsApp Image 2025-02-22 at 12.45.10
WhatsApp Image 2025-02-22 at 12.45.10 (1)
Terbaru
Berita Populer
Nasional
Topik Populer
Anda tidak boleh menyalin konten halaman milik News.busurnabire.id ini
Tutup
Tutup