NEWS.BUSURNABIRE.ID – NABIRE | Menanggapi pemberitaan yang beredar terkait dugaan manipulasi nota pembayaran di STAR KTV, Tony, selaku Manajer Café Star KTV dan Bar, memberikan klarifikasi resmi saat ditemui di ruang kerjanya pada Minggu Sore, 20 Juli 2025. Jalan Trikora Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Dalam keterangannya, Tony menegaskan bahwa kejadian yang sempat viral tersebut bukanlah tindakan manipulatif atau tekanan terhadap pengunjung, melainkan murni kesalahpahaman internal yang terjadi antara salah satu pemandu lagu, karyawan, dan bagian administrasi.
“Kami tegaskan, tidak ada upaya manipulasi. Ini murni miskomunikasi internal. Pihak pengunjung juga sudah menyelesaikan seluruh kewajiban dengan benar dan tidak ada tunggakan pembayaran,” ujar Tony.

Ia juga menjelaskan bahwa permintaan tambahan uang oleh salah satu pemandu lagu terjadi karena ketidaktahuan akan sistem pencatatan internal yang sedang digunakan.
“Permintaan uang tambahan bukanlah bagian dari sistem resmi kami. Hal ini terjadi karena kurangnya pemahaman staf tentang sistem pencatatan yang berlaku. Kami sedang mengevaluasi sistem nota dan pembayaran kami agar lebih akurat dan transparan,” tambahnya.
Manajemen STAR KTV dan Bar juga menegaskan bahwa tidak ada kebijakan pemotongan gaji terhadap karyawan dalam kasus ini. Pihak manajemen tetap mengedepankan kesejahteraan pekerja dan kenyamanan tamu sebagai prioritas utama.
“Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan tamu. Ini menjadi pembelajaran bagi manajemen untuk bekerja lebih profesional dan memastikan kenyamanan semua pihak,” ungkap Tony.
Menutup pernyataannya, Tony menyampaikan harapan besar agar STAR KTV dan Bar dapat terus tumbuh menjadi tempat hiburan yang nyaman, berkualitas, dan berkontribusi positif bagi masyarakat Nabire.
“Harapan kami ke depan, STAR bisa menjadi tempat yang lebih baik, berkualitas, dan memberi kontribusi untuk kota Nabire. Kesalahan ini menjadi pembelajaran yang kami ambil dengan serius,” pungkasnya.













