BeritaBudayaDaerahDuniaEventHukumInvestigasiNasionalpolitikPolriSosialTeknoTNI

Rapat Koordinasi Dalam Rangka Mengantisipasi Putusan MK RI PSU Pilkada Nabire 2021

Share

Busurnabire.id _Nabire _ dilaksanakan rapat koordinasi dalam rangka mengantisipasi putusan Mahkamah Konstitusi RI terkait Perselisihan Hasil Perhitungan Suara PSU Pilkada Kab. Nabire Tahun 2021 Pada tanggal 23 September 2021 pukul 11.32 s.d 14.25 WIT bertempat di Aula Rapat Setda Kantor Bupati Kab. Nabire Jl. Mendeka Kel. Karang Tumaritis Distrik Nabire Kab. Nabire,

Rapat dipimpin oleh Dr. Anton Tonny Mote (Bupati Kab. Nabire) dan dihadiri Daniel Maipon, S.STP (Sekda Nabire) Letkol Inf A. Pardosi (Dandim 1705/Nabire) AKBP I Ketut Suarnaya, SH, SIK (Kapolres Nabire)Muhammad Rizal, SH, MH (Kepala Kejari Nabire)Muh. Iskandar (Wakil Ketua I DPRD Kab. Nabire)Bapak La Halim (Asisten I Setda Kab. Nabire)Petrus Rumere (Kadistrik Nabire Kota)Pdt. Yunus Mbaubedari, S.Th (Ketua FKUB Kab. Nabire)Bapak Sokrates Sayori (Ketua LMA Kab. Nabire)Herman Sayori (Ketua DAP Kab. Nabire)Very Youw (Kepala Suku Mee Kab. Nabire)Yohanes Wanaha (Kepala Suku Wate Nabire Kota) Ayub Wonda (Kepala Suku D3N Kab. Nabire)Yopi Murib (Kepala Suku Dani Kab. Nabire)Bapak Paulus Yauwan (Tim Sukses Paslon 01)Bpk. Hendrik Andoi (Tim Sukses Paslon 02)Ibu Nancy Warobai (Tim Sukses Paslon 02)Bpk. Agus Rimba (Tim Sukses Paslon 03)

Dr. Anton Tonny Mote (Bupati Kab. Nabire) Mengatakan  Pada kesempatan ini pertama-tama saya selaku pejabat Bupati Nabire mengundang para tokoh adat, masyarakat dan kepala suku beserta perwakilan masing-masing Paslon untuk bersama-sama mengantisipasi Kamtibmas diwilayah Kab. Nabire.Perlu kita ketahui bersama beberapa hari yang lalu telah dilakukan aksi demo oleh salah satu Paslon terkait sengketa hasil PSU yang saat ini masih berproses sidang di Mahkamah Konstitusi RI. Kami pihak Pemda Kab. Nabire telah melakukan sesuai kewenangannya terkait hasil PSU Pilkada Kab. Nabire yaitu telah menyerahkan penyelenggaraan tersebut sepenuhnya kepada KPUD Kab. Nabire.

Ditambahkan PJ Bupati Nabire Pada kesempatan ini juga pihak Pemda Kab. Nabire akan membuat suatu kesepakatan bersama untuk disetujui oleh seluruh pihak, apabila kedepan di Kab. Nabire terjadi suatu keributan maupun konflik maka orang-orang yang termasuk dalam kesepakatan ini harus bertanggung jawab kepada pihak keamanan.Pihak Pemda Kab. Nabire dalam hal ini juga menyarankan dan mengharapkan kepada seluruh pihak masing-masing Paslon apabila akan melakukan aksi-aksi demo terkait sidang MK maka lakukanlah di Jakarta di Kantor Mahkamah Konstitusi RI jangan di Kab. Nabire.

Pemda Kab. Nabire disini mengajak kepada seluruh pihak beserta seluruh Paslon untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas di Kab. Nabire, pada kesempatan ini kita semua harus mengambil kesepakatan bersama apabila ada yang tidak mau sepakat maka orang tersebut berarti setuju dan akan membuat keributan dan kekacauan diwilayah Kab. Nabire.Ungkapnya

Ditempat yang sama Muh. Iskandar (Wakil Ketua I DPRD Kab. Nabire)  dari pihak DPRD Kab. Nabire pertama-tama perlu menyampaikan kepada seluruh warga masyarakat Kab. Nabire bahwa kita semua ini bersaudara yang wajib menjaga ketertiban dan keamanan Kab. Nabire. Politik ini hanya terjadi 5 tahun sekali yang bertujuan untuk memilih pemimpin daerah, untuk itu kami mengharapkan untuk tetap menjaga persaudaraan kita agar kenyamanan dalam bermasyarakat tetap terjaga.Bahwa pelaksanaan PSU Pilkada Nabire telah kita laksanakan bersama untuk hasil PSU tersebut telah dimenangkan oleh Paslon 02, maka dalam hal ini saya sampaikan untuk bersama-sama dalam menunggu hasil keputusan Mahkamah Konstitusi RI.

AKBP I Ketut Suarnaya, SH, SIK (Kapolres Nabire) Menyampaikan Pertama-tama pada kesempatan ini saya mengajak untuk mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YME yang telah memberikan kesehatan sehingga kita semua dapat berkumpul disini untuk koordinasi dalam membahas persoalan yang ada diwilayah Kab. Nabire.Terkait persoalan di Kab. Nabire ini meliputi konflik keamanan, konflik masyarakat, konflik ekonomi untuk saat ini yang akan kita bahas yaitu konflik politik yang telah terjadi diwilayah Kab. Nabire karena dari masing-masing Paslon mempunyai pandangan politik sendiri-sendiri yang tidak profesional.Bahwa saat ini keadaan kondisi dimasyarakat banyak perbedaan politik yang tidak dilakukan secara profesional, ketidak profesionalan ini kedepan yang akan berdampak besar bagi keamanan masyarakat, untuk itu diharapkan maayarakat harus bersikap profesional.

Kita harus bekerjasama dalam mencari solusi kedepan untuk bersama-sama menciptakan wilayah Kab. Nabire ini tertib, aman dan damai, jangan hanya memakai aksi-aksi yang dapat mengganggu ketertiban umum bagi masyarakat yang lain.

Terkait pelaksanaan PSU Pilkada Kab. Nabire ada permasalahan sedikit terkait hasil pemungutan suara akan tetapi saat ini sedang dalam proses sidang di Mahkamah Konstitusi RI, apabila masing-masing Paslon mau berjuang maka berjuanglah secara profesional dalam persidangan tersebut.

Kami mengharapkan kepada para elit politik di Kab. Nabire harus tetap profesional saling tegur sapa walaupun dengan lawan politiknya karena hal tersebut akan memberikan contoh bagi masyarakat bahwa perbedaan politik boleh akan tetapi tetap menjaga persatuan dan keamanan bersama.

Kami pihak keamanan juga meminta agar pengguna media sosial lebih bijak kembali dalam menggunakan medsos tersebut, jangan bermain medsos hanya menjadi provokator dan hasutan negatif bagi yang lainnya.

Perlu juga kami sampaikan kepada pihak-pihak terkait bahwa Prov. Papua sedang mengadakan moment nasional yaitu PON XX yang harus kita dukung bersama, kita harus bangga karena PON XX dilaksanakan di Papua kita berada di Kab. Nabire yang merupakan kabupaten wilayah Papua maka kita harus dapat berpartisipasi mensukseskan dengan tetap menjaga keamanan di Kab. Nabire.ungkapnya

Letkol Inf A. Pardosi (Dandim 1705/Nabire) Menyatakan Saya selaku Dandim 1705/Nabire pertama-tama mengajak kepada seluruh yang hadir untuk mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YME yang telah memberikan kesehatan sehingga kita dapat berkumpul disini. Bahwa yang perlu kami sampaikan kita disini itu semua sama yang merupakan ciptaan Tuhan YME yang harus kita syukuri dan kita jaga bersama, untuk itu kita harus dapat menjaga semua ciptaan Tuhan YME dengan cara menciptakan kehidupan yang nyaman dan damai.Saat ini wilayah Kab. Nabire telah melaksanakan PSU Pilkada Nabire akan tetapi masih dalam proses sidang di Mahkamah Konstitusi RI, kita semua tidak perlu mengkawatirkan hasil tersebut karena sudah ditangani oleh pakar dan yang berhak memutuskan atas sengketa tersebut. Kami mengharapkan kepada seluruh pendukung masing-masing Paslon untuk bersama-sama mendukung dan menghormati apapun hang menjadi hasil keputusan sidang Mahkamah Konstitusi RI.Kami juga mengajak kepada seluruh pihak terkait dan warga masyarakat Kab. Nabire untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas jangan kacaukan Kab. Nabire yang kita cintai ini.

Ditempat yang sama Muhammad Rizal, SH, MH (Kepala Kejari Nabire) Menyatakan Pada kesempatan ini saya selaku Kajari Kab. Nabire tidak akan menyampaikan banyak hal karena sudah disampaikan oleh bapak Kapolres Nabire dan Dandim Nabire akan tetapi kami pihak Kejari akan menyampaikan beberapa hal supaya untuk sebagai pedoman bagi masyarakat.Terkait sengketa hasil PSU Pilkada Nabire saat ini sedang dalam proses sidang di Mahkamah Konstitusi RI yang kita tunggu bersama.Sebagai bangsa yang besar maka kita juga harus berjiwa besar apapun yang menjadi putusan dalam sidang Mahkamah Konstitusi RI harus kita dukung dan hormati bersama.Kita semua juga mengetahui bersama bahwa saat ini kita lagi berada dalam pandemi Covid 19, untuk itu diharapkan kepada seluruh warga masyarakat Nabire untuk tetap mematuhi Prokes guna mencegah penyebaran Covid 19 tersebut.Pada kesempatan ini juga saya selaku Kajari Kab. Nabire perlu menyampaikan pesan dari Bapak Gubernur Prov. Papua kepada seluruh pihak terkait maupun masyarakat Kab. Nabire bahwa jangan sampai ada korban hanya dikarenakan Pilkada Kab. Nabire.

Pdt. Yunus Mbaubedari, S.Th (Ketua FKUB Kab. Nabire) Saya selaku Ketua FKUB Kab. Nabire perlu menyampaikan terkait permasalahan dan persoalan terkait hasil PSU Pilkada Nabire, bahwa persoalan tersebut dikarenakan kejenuhan masyarakat terhadap pelaksanaan Pilkada Nabire yang tidak kunjung selesai.Mari kita semua berdoa kepada Tuhan YME agar semua yang terjadi merupakan kehendak dari Tuhan yang terbaik bagi kita semua.

Bapak Sokrates Sayori (Ketua LMA Kab. Nabire) Juga mengatakan Saya selaku dari lembaga masyarakat adat sangat mendukung apapun yang menjadi keputusan Mahkamah Konstitusi RI, mari kita tunggu bersama terkait hasil keputusan tersebut.Kita masyarakat adat Kab. Nabire hanya menginginkan pemimpin yang dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi Kab. Nabire, diharapkan kepada Mahkamah Konstitusi RI untuk memutuskan yang terbaik sehingga keputusan tersebut menjadi kebaikan bagi warga masyarakat Kab. Nabire. Saya mengharapkan dan meminta kepada seluruh pihak jangan membawa masyarakat kedalam permainan politik.

Ditambahkan Herman Sayori (Ketua DAP Kab. Nabire) menyatakan Saya selaku Ketua DAP Kab. Nabire akan mengajak dan menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menghormati apapun keputusan lembaga tertinggi yaitu Mahkamah Konstitusi RI.Kita semua akan berkomitmen menjaga Kamtibmas Kab. Nabire, karena Kab. Nabire ini merupakan tanah adat bagi kita semua yang harus kita jaga keamanannya.

Ayub Wonda (Kepala Suku D3N Kab. Nabire) Menyatakan Kami sebagai kepala suku hadir dalam kesempatan ini perlu menyampaikan bahwa kami tidak akan menutupi terkait kami terlibat dalam salah satu Paslon, akan tetapi saat ini kami sudah serahkan kepada pihak yang berwenang yaitu Mahkamah Konstitusi RI untuk memutuskan sengketa PSU Pilkada Nabire.Kami sebagai masyarakat sangat mengapresiasi atas keterbukaan sidang di Mahkamah Konstitusi RI yang dilakukan secara online sehingga dapat disaksikan oleh seluruh masyarakat Kab. Nabire.Kami meminta kepada seluruh pihak untuk bersama-sama mengajak masyarakat Kab. Nabire untuk menjaga ketertiban dan keamanan diwilayah Kab. Nabire.

Very Youw (Kepala Suku Mee Kab. Nabire) Menyatakan Pada kesempatan ini saya selaku Kepala Suku Mee perlu menyampaian terkait sengketa PSU Pilkada Nabire sudah diproses sesuai jalur hukum yang berlaku maka kita harus menghargai dan menghormati apapun yang akan diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi RI.Bahwa pemerintah pusat telah mengeluarkan aturan terkait pandemi Covid 19, selama ini saya melihat banyak masyarakat Kab. Nabire yang tidak mematuhi Prokes yang telah ditentukan oleh pemerintah yaitu pemakaian masker pada saat aktifitas maupun kegiatan yang lain.Pihak pemerintah daerah harus tegas kepada pedagang maupun pengusaha harus mempunyai surat sesuai dengan aturan Prokes Covid 19 yang telah ditetapkan.

Penyampaian dari Yohanes Wanaha (Kepala Suku Wate Nabire Kota) menyatakan Kami dari pihak Suku Wate yang memiliki hak ulayat terbesar di Kab. Nabire sangat setuju atas saran dan masukan dati kepala suku yang lain, bahwa apabila ada oknum yang melakukan tindakan pelanggaran hukum untuk di proses sesuai aturan hukum yang berlaku.Bahwa Kab. Nabire sudah bertahun-tahun tidak pernah ada kejadian keributan itu semua atas kerja sama kita sebagai tokoh dan kepada suku Kab. Nabire untuk bersinergi dalam menjaga keamanan.Pada kesempatan ini juga saya mengharapkan agar masyarakat tidak akan ikut-ikutan terkait permasalahan politik ini lebih baik kita berbuat positif dengan cara berkebun di kebun masing-masing.Saya mengajak kepada Pemda Kab. Nabire bersama instansi terkait untuk bertindak tegas siapapun yang bertindak melakukan keributan dan kekacauan di Kab. Nabire maka harus ditindak dengan tegas.

Penyampaian dari Petrus Rumere (Kadistrik Nabire Kota) menyatakan selaku Kadistrik Nabire dalam kesempatan ini mengharapkan kepada pihak terkait untuk bersama-sama menghormati apapun yang menjadi keputusan Mahkamah Komstitusi RI. Bahwa saat ini kita semua bukan hanya menghadapi soal Pilkada saja akan tetapi banyak persoalan-persoalan penting hang harus kita kerjakan bersama.

Bapak Paulus Yauwan (Timses Paslon 01) juga menyatakan dari pihak Timses Paslon 01 akan mematuhi setiap aturan yang telah ditetapkan, terkait gugatan sengketa PSU Pilkada Nabire yang saat ini sedang dalam proses sidang Mahkamah Konstitusi RI pihak Paslon 01 akan menyerahkan semua kepada pihak MK apapun yang menjadi keputusan MK akan kita hormati bersama.Perlu juga kami sampaikan bahwa ketiga kandidat Paslon merupakan putra putri terbaik Kab. Nabire siapapun yang ditetapkan menjadi pemenang harus kita dukung bersama karena semua untuk kemajuan Kab. Nabire.

Hendrik Andoi (Timses Paslon 02) Menyatakan Pada kesempatan ini yang perlu kami sampaikan adalah bahwa beberapa hari yang lalu telah dilakukan aksi demo oleh pendukung Paslon 02 dihalaman Kantor Bupati Nabire, saya akan bertanggung jawab atas aksi tersebut karena saya sebagai koordinator aksi.

Dalam pelaksanaan aksi tersebut kami semua sudah paham bahwa pihak Pemda Kab. Nabire tidak dapat memberikan keputusan terkait tuntutan aksi tersebut, akan tetapi aksi tersebut kita tujukan kepada pihak Mahkamah Konstitusi RI supaya dapat segera memutuskan sidang MK tersebut.

Perlu juga kami sampaikan terkait penyampaian aspirasi pada aksi demo bahwa pihak pendukung Paslon 02 ini tidak menginginkan kejadian di Yalimo terjadi di Kab. Nabire akan tetapi pihak Paslon 02 malah bertujuan menjaga keamanan di Kab. Nabire karena Kab. Nabire merupakan rumah yang kita cintai bersama, maka tidak mungkin kita akan melakukan kekacauan di Kab. Nabire.Kami pada kesempatan ini juga bahwa pihak Paslon 02 sepakat untuk bersama-sama mendukung dan menghormati apapun yang menjadi keputusan sidang Mahkamah Konstitusi RI.

Bpk. Agus Rimba (Tim Sukses Paslon 03) Menyatakan selalu Timses Paslon 03 telah melakukan tugas dan tanggung jawab sebagai Ketua Timses 03 bagaimana perjalanan politik pelaksanaan PIlkada Nabire, terkait perjalanan politik tersebut juga diketahui oleh seluruh pihak terkait yaitu Dandim Nabire dan Kapolres Nabire bahwa Paslon 03 dalam melaksanakan Pilkada tidak menimbulkan konspirasi karena kita sadar bahwa kita hanya berjalan sesuai mekanisme aturan politik yang berlaku. Bahwa masing-masing kandidat Paslon merupakan putra putri terbaik Kab. Nabire siapapun yang menjadi Bupati dan Wakil Bupati Nabire maka kita harus dukung bersama karena semua mempunyai tujuan yaitu untuk membangun Kab. Nabire menjadi lebih baik dan lebih maju.Kami segenap keluarga besar seluruh Paslon 03 akan mendukung dan memnghormati apapun yang menjadi keputusan sidang di Mahkamah Konstitusi RI.(redaksi)

Loading

You may not copy the content of this page belonging to news.busurnabire.id