NEWS.BUSURNABIRE.ID – Nabire: Staf Ahli III Gubernur Papua Tengah, Marthen Ukago, secara resmi membuka Seminar Pastoral Konseling bagi Hamba-Hamba Tuhan di lingkungan Persatuan Gereja-Gereja Papua Tengah (PGGPT). Kegiatan ini berlangsung di Aula Pastoral STAK Nabire, Kamis (22/5), dan dihadiri sejumlah pengurus gereja dari berbagai denominasi yang tergabung dalam PGGPT.Â

Seminar diawali dengan ibadah pembukaan singkat yang khidmat, menandai dimulainya rangkaian kegiatan yang bertujuan memperlengkapi para pelayan Tuhan dengan pendekatan konseling pastoral.
Dalam sambutannya yang mewakili Gubernur Papua Tengah, Marthen Ukago menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda rutin atau akademis, melainkan momen ilahi yang disediakan Tuhan untuk memperkuat dan memulihkan para hamba-Nya di tanah Papua Tengah.
“Pertemuan ini bukan sekadar rutinitas, tapi panggilan ilahi untuk memperlengkapi pelayan Tuhan menghadapi tantangan pelayanan yang kian kompleks,” ujarnya.

Ia juga menyoroti tantangan berat yang dihadapi para pelayan gereja, mulai dari konflik sosial yang sering memuncak, trauma masa lalu yang belum sembuh, hingga keterbatasan sumber daya dan dukungan emosional.Â
“Tak sedikit hamba Tuhan yang melayani sambil menanggung luka batin yang belum tersembuhkan. Di sinilah peran konseling pastoral menjadi sangat penting—bukan sekadar metode, tetapi panggilan kasih,” tutur Marthen.
Di akhir sambutannya, Staf Ahli III Gubernur Papua Tengah ini menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung pelayanan gereja. Ia menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinan Gubernur Meki Nawipa dan Wakil Gubernur Deinas Geley, Pemerintah Provinsi Papua Tengah siap memberikan dukungan sesuai kapasitas yang ada.
“Gereja yang sehat adalah fondasi bagi masyarakat yang kuat dan damai. Pemerintah siap bersinergi untuk mendukung pemulihan dan penguatan para pelayan Tuhan,” tegasnya.

Seminar ini diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan rohani para pelayan gereja di wilayah Papua Tengah.