NEWS.BUSURNABIRE.ID – Nabire: Pemerintah Provinsi Papua Tengah menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan yang membawa dampak positif bagi masyarakat. Hal ini terlihat saat Kepala Biro Pemerintahan, Otonomi Khusus dan Kesejahteraan Rakyat, Lambertus Wakerkwa, S.Sos, hadir dan secara resmi membuka Sidang Majelis Daerah Umum Gereja Bethel Indonesia (GBI) Papua Tengah yang berlangsung di Gedung Gereja GBI Karang Mulia, Nabire.
Dalam sambutannya, Lambertus Wakerkwa menegaskan bahwa sidang ini bukan sekadar agenda rutin organisasi keagamaan, tetapi merupakan forum strategis untuk mengevaluasi arah pelayanan, merancang kebijakan baru, dan meneguhkan visi pembangunan yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat Papua Tengah.
“Papua Tengah, dengan segala potensi dan tantangannya, membutuhkan kepemimpinan kolektif yang bijaksana, penuh integritas, dan berpihak pada nilai-nilai keadilan serta kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia berharap agar hasil sidang ini melahirkan keputusan-keputusan yang visioner, konstruktif, dan menjawab kebutuhan nyata umat serta masyarakat luas. Menurutnya, sinergi antara gereja dan pemerintah sangat penting dalam membangun tatanan sosial yang berkeadilan dan damai di Bumi Cendrawasih.
Lambertus juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana dan peserta sidang yang telah memberikan tenaga, waktu, dan pemikiran dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada panitia dan seluruh peserta yang telah bekerja keras demi kelancaran jalannya sidang. Semoga hasil dari pertemuan ini dapat memperkuat kontribusi GBI dalam membina umat dan membangun Papua Tengah yang damai dan sejahtera,” tutupnya.

Sidang Majelis Daerah GBI ini merupakan momen penting untuk menyelaraskan pelayanan rohani dan sosial di tengah dinamika masyarakat Papua Tengah yang terus berkembang. Melalui forum ini, GBI menunjukkan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang religius, adil, dan harmonis.