NEWS.BUSURNABIRE.ID – Nabire; Kapolres Nabire menggelar Analisis dan Evaluasi (Anev) mingguan bersama jajaran untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) selama bulan Ramadan dan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. Pertemuan ini digelar pada Senin, 3 Maret 2025, guna membahas langkah-langkah strategis dalam meningkatkan keamanan di wilayah hukum Polres Nabire.

Dalam Anev tersebut, Kapolres Nabire menekankan pentingnya persiapan matang untuk Operasi Ketupat, termasuk pembentukan dan kesiapan Pos Pengamanan (Pospam) yang akan beroperasi selama masa operasi. Selain itu, dilakukan perencanaan pengamanan (Renpam) untuk menyambut kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nabire.
Kapolres Nabire juga menyoroti maraknya kasus pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Untuk mengatasi hal ini, ia menginstruksikan peningkatan kegiatan patroli di wilayah rawan serta memperkuat sinergi antara Polsek jajaran dengan Polres Nabire. Tujuannya adalah menekan angka kejahatan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat, terutama selama bulan Ramadan.
“Kami akan terus meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan terhadap tindak kriminalitas, terutama selama bulan Ramadan, agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang,” tegas Kapolres Nabire.

Selain itu, Kapolres mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak kepolisian. Langkah-langkah proaktif ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga Nabire.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang solid, Kapolres Nabire optimis bahwa situasi keamanan di wilayahnya akan tetap terkendali selama Ramadan hingga perayaan Idul Fitri. Masyarakat pun diharapkan dapat mendukung upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama.