Dandim Nabire Periksa kendaraan dinas dan milik Pribadi personil
NEWS.BUSURNABIRE.ID – NABIRE. Dandim 1705/Nabire Letkol Inf Doni Firmansah.M.Han laksanakan gelar pemeriksaan kendaran dinas dan pribadi milik personil TNI AD dan ASN segarnisun . Kagiatan tersebut bertempat di lapangan apel Kodim 1705/Nabire jln.Ahmad Yani,Kelurahan Karang Tumaritis Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah senin 8/1/2024.
Dandim 1705 nabire di dampingi Dansubdenpom XVII/1-1 Nabire Kapten CPM Siswanto dan di hadiri Mayor Inf Almuttaqin Kasdim 1705/Nbr . Mayor Inf Prihatin Pabung Kab. Dogiyai, Kapten Cba Taufik Kaminved Nabire, Lettu Cba Abdurrahman Saleh (Dantebek XVII/2.B.Nabire).Turut hadir Lettu Ckm Nasir Kapolban Nabire Para Danramil dan Pasi Kodim 1705 Nabire serta diikuti oleh 150 personil segarnisun nabire.
Dandim 1705/Nabire Letkol Inf Doni Firmansah.M.Han mengatakan ini bertujuan untuk mendata setiap kendaraan Prajurit, baik Kendaraan Dinas maupun kendaraan Pribadi roda 2 dan roda 4. Pengecekan kelengkapan kendaraan agar memenuhi standar operasional serta kendaraan siap digunakan untuk menunjang tugas pokok prajurit TNI dan Asn.
“Kegiatan pemeriksaan ini bukan untuk mencari kesalahan Anggota, akan tetapi bersifat pencegahaan jika terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan serta untuk mendata kelengkapan oprasional kendaraan. Sehingga dikemudian hari apabila di temui kekurangan kita dapat meminimalisir permasalahan yang di alami oleh prajurit ataupun keluarga di bidang lalulintas.
“Ia pun mengingatkan kembali terkait penggunaan kendaraan dinas tidak boleh digunakan diluar Anggota TNI, walaupun itu keluarga sendiri . Dilarang meminjamkan motor dinas ke masyarakat sipil untuk menghindari hal hal yang tidak kita inginkan. Serta TNI yang belum mempunyai SIM TNI segera melaporkan diri ke tertua masing masing bagian untuk diajukan pembuatan SIM TNI,”tegasnya.
Letkol Inf Doni Firmansah.M.Han menyampaikan Pertahankan dan lebih ditingkatkan lagi untuk kendaraan yang sudah memenuhi standar oprasional. Ini dapat menjadi contoh bagi rekan-rekan yang khususnya belum memenuhi standar oprasional.
“Saya menegaskan untuk prajurit menggunakan kenalpot standar pabrik,jangan menggunakan knalpot yang tidak standar, karena itu dapat mengganggu kenyamanan kendaraan dan Masyarakat sekitarnya,Pungkas Dandim. (Faisal.N)
