Sosialisasi Sistim Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Se Kawasan Meepago
News.Busurnabire.id _ Nabire .Pengelolaan keuangan daerah dan juga peningkatan kinerja Dirjen Bina keuangan Daerah Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Dalam Negeri Melaksanakan Kegiatan Sosialisai Sistim Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Se Kawasan Meepago .Di Aula Pemda Kabupaten Nabire pada hari Jumat 28 Januari 2022.
Kegiatan Tersebut Di hadiri oleh Plh Dirjen Bina keuangan Daerah Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Dalam Negeri Dr.Drs. A. Fatoni, M.SI. Bupati Nabire Mesak Magai,S.Sos, M.Si. Wakil Bupati Nabire Ismail Djamaluddin, Dandim Nabire Letkol Inf Anjuanda Pardosi. Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya SIK.SH. Kajari Nabire Muhammad Rizal ,SH.MH.Beberapa Bupati,OPD Se Meepago dan Forkopimda Kab Nabire.
Kegiatan tersebut di awali dengan menyanyikan Indonesia Raya. Dan dilanjutkan sambutan Bupati Nabire.
Bupati Nabire Mesak Magai S.Sos, M.Si. dalam penyampaiannya mengatakan kita ketahui bersama bahwa pada saat ini kita di wilayah Mepago Didatangi oleh tamu kita yang terhormat dari Kementerian Dalam Negeri yaitu Bapak Dirjen Bina keuangan daerah Kementerian Dalam Negeri, Pada kesempatan ini Bupati Nabire Beserta Rekan para Bupati sewilayah Meepago,dan atas nama masyarakat Kabupaten menyampaikan selamat Datang kepada Bapak Dirjen dan seluruh rombongan. Kami laporkan bahwa Kabupaten Nabire ini awal mulanya Kabupaten Paniai ketika Papua ini masih ada 9 kabupaten di Irian Jaya, sehingga Kabupaten Nabire ini sudah memekarkan berapa kabupaten yaitu pertama Kabupaten Puncak Jaya dan kabupaten Paniai, kemudian kabupaten nabire memekarkan lagi menjadi kabupaten Dogiyai. kabupaten Nabire sudah memiliki Cucu lagi yaitu kabupaten di deyai, Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Puncak.Maka Kabupaten Nabire ini Kabupaten tertua di Papua .
Ketika kita melihat kondisi Kabupaten Nabire bahwa tugas dan tanggung jawab, untuk membiayai segala aspek pembangunan Kabupaten Nabire sangat besar ketika kita lihat. bahkan juga kadang kami berhadapan dengan seketika pemerintah pusat mengambil kebijakan, justru kami yang di daerah ketika itu ada Permasalahan. maka itu kesempatan yang berbahagia ini saya mendapakan suatu apresiasi yang sebesar-besarnya ketika Pak Dirjen sendiri datang meninjau kami di Kabupaten Nabire. maka itu kesempatan ini pula Sekali lagi saya ucapkan selamat datang dan langsung menyaksikan kondisi Kabupaten .
Beberapa hari ini dari Dirjen Bina keuangan daerah Kementerian memberikan pembekalan kepada kami, tentang Informasi Sistem pengelolaan keuangan daerah yang selama ini kita lakukan. melalui kegiatan ini Kami percaya bahwa seluruh OPD dari beberapa kabupaten yang ada pengelola APBD Kabupaten masing-masing mengikuti dengan baik. sehingga kita juga memperoleh apresiasi yang terbesar oleh Kementerian, dan bakal juga dari pemerintah pusat. sehingga kita memahami di dalam penganggaran, kemudian pertanggungjawaban anggaran yang kita kelola beberapa tahun kita ke depan.
Ditempat yang sama Plh Dirjen Bina keuangan Daerah Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Dalam Negeri Dr.Drs. A. Fatoni, M.SI. dalam sambutannya Mengatakan Dalam mengikuti pertemuan ini dalam rangka sosialisasi tentang SIPD . ini suatu kehormatan dan juga suatu kesempatan karena bisa bertatap muka langsung dengan bapak ibu semua agar komunikasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah itu bisa berlangsung lancer. sehingga program-program yang kita rencanakan baik di daerah maupun di pusat bisa terlaksana dengan baik. oleh karena itu kesempatan ini akan kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk bisa berdiskusi, tentang banyak hal ,terutama terkait dengan pengelolaan keuangan daerah dan juga peningkatan kinerja . kami memberikan apresiasi atas gagasan ini yang telah diinisiasi, kami memang mengharapkan kegiatan yang besar dalam rangka rapat koordinasi itu paling tidak dalam satu tahun bisa dilaksanakan 3 kali, di awal tahun, di pertengahan tahun ,dan diakhirkan tahun. Di awal tahun seperti ini untuk persiapan pelaksanaan program dan kegiatan Tahun Anggaran 2022 di pertengahan tahun nanti kita bisa evaluasi bulan yang sudah lalu dan kemudian kita persiapkan pada bulan-bulan yang akan datang. sementara rapat koordinasi di akhir tahun kita untuk mengevaluasi yang sudah berjalan dan persiapan untuk tahun berikutnya.
Perkembangan regulasi juga selalu berubah, informasi juga selalu berubah,dan dinamika politik, Dinamika Pemerintahan, sosial ,ekonomi juga terus berkembang. oleh karena itu pertemuan, rapat koordinasi perlu dilakukan agar kinerja kita terus meningkat. khususnya dalam rangka mencapai tujuan otonomi daerah yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pelayanan publik dan juga meningkatkan daya saing daerah. “tuturnya.
Dr.Drs. A. Fatoni, M.SI. mengatakan yang namanya organisasi pemerintahan, secara umum organisasi itu dipisahkan menjadi dua dan dibedakan menjadi dua. ada dua jenis organisasi yaitu organisasi publik dan organisasi privat .organisasi publik itu swasta orientasinya keuntungan, organisasi pablik dipemerintahan baik kita di pemda, di pemerintah pusat, maupun di forkopimda, termasuk DPRD,Organisasi birokrasi itu untuk memberikan pelayanan.
Dr.Drs. A. Fatoni, M.SI. Menyampaikan Dua orientasi dua tujuan utama ini juga membedakan budaya kerja, membedakan cara kerja, dan juga membedakan mentalitas. Kalaw yang organisasi swasta organisasi privat berorientasi public sehingga seluruh energi diupayakan untuk mencapai keuntungan .Kalau organisasi untung kemudian organisasi bisa eksis . di organisasi swasta organisasi untung maka organisasi itu eksis pegawainya masih bertahan sehingga semua merasa memiliki untuk bisa bersama-sama mendongkrak kinerja organisasi biar bisa untung. Oleh karena itu rasa memilikinya, jiwa memilikinya di organisasi swasta itu mempunyai Daya juang yang tinggi karena ingin bersama-sama mempertahankan organisasi itu Sedangkan organisasi publik seperti organisasi birokrasi itu berorientasi pada pelayanan bukan pada keuntungan.untung tidak untung karena tidak mencari untung, maka organisasi publik tetap ada. Bekerja atau tidak bekerja organisasinya tidak dibubarkan .sehingga rasa memilikinya itu menjadi Kurang, Daya juangnya menjadi kurang. Oleh karena itu pertemuan-pertemuan seperti ini sangat berguna untuk menyamakan persepsi terhadap regulasi,menyamakan persepsi terkait dengan substansi kemudian memberikan motivasi kemudian mendorong peningkatan kinerja .
karena berbeda inilah yang kemudian mempengaruhi budaya kerja kita karena tidak untumg tidak untung tetap ada .maka banyak pegawai kita yang juga perilakunya seperti itu “Tidak bekerja maksimal juga ada gajinya dan tetap dibayar kan. Kalau di Swasta jadi masalah kalau organisasinya tutup tetap di pecat tapi kalau di organisasi birokrasi tetap saja digaji walaupun tidak memberikan pelayanan. ini yang menjadi repot. Bagaimana kita memberikan pemahaman yang sama terhadap organisasi birokrasi ini menjadi penting . Menimbulkan rasa memiliki kemudian menimbulkan rasa Daya juang yang tinggi untuk bisa menjalankan organisasi .”Jelas.
Dr.Drs. A. Fatoni, M.S Memberitahukan Ada tiga masalah utama yang kita hadapi dalam meningkatkan kinerja
Pertama adalah masalah kompetensi yang kita hadapi bersama sama kompetensi birokrasi dianggap masih kurang mumpuni masih kurang bagus maka perlu ada bintek perlu ada Diklat perlu ada rapat koordinasi perlu Ada workshop perlu ada seminar dan sebagainya itu untuk meningkatkan kompetensi .kalau kita banyak pegawai tetapi kompetensinya tidak ada itu tidak banyak berpengaruh terhadap kinerja, apalagi kalau sudah jumlahnya tidak banyak potensinya juga tidak bagus ini yang jadi masalah. Rata-rata di Tanah Papua begitu juga rata-rata di kabupaten kota di luar Jawa itu jumlah pegawainya sangat kurang. Oleh karena itu bagaimana mengatasi solusi dengan Kurangnya pegawai itu adalah dengan cara meningkatkan kompetensi. Tadi saya lihat langsung Bagaimana teman-teman pegawai tadi dalam rangka belajar SIPD ini. mereka belajar serius belajar sungguh-sungguh Kami memberikan apresiasi dengan semangat yang begitu tinggi .
Kalau mempunyai kompetensi, satu pekerjaan yang biasanya dikerjakan sebanyak 5 orang atau sebaliknya, ada lima pekerjaan yang tadinya dikerjakan oleh 5 orang. kalau pegawai ini punya kompetensi yang 5 pekerjaan dikerjakan oleh 5 orang tadi bisa dikerjakan oleh 1 orang. ini kalau kita mempunyai potensi yang tinggi jadi bisa dibayarkan. kalau pegawai-pegawai di kabupaten kota itu semuanya punya kompetensi maka banyak yang bisa dilakukan Ini masalah utama adalah masalah kompetensi .”Jelas Dr.Drs. A. Fatoni, M.S
Kedua sering menjadi program kita dalam meningkatkan kinerja adalah masalah komitmen jadi kesungguhan jadi komitmen kita pengorbanan kita terhadap pekerjaan itu klau saja ada pegawai yang mempunyai kemampuan yang bagus tidak punya komitmen. itu juga tidak ada gunanya, orang yang hebat, bagus tapi nggak pernah di kantor. orangnya hebat bagus tapi nggak mikirin pekerjaan kantor nggak ada gunanya, dia punya kemampuan tapi pekerjaannya nggak pernah diselesaikan dia tidak berguna untuk organisasi .maka kita perlu meningkatkan komitmen Ini. meningkatkan komitmen itu apa dengan membuat regulasi memberikan reward and punishment kemudian juga memberikan motivasi. seringkali orang berpikir itu tentang dirinya sendiri apa Untung saya ini . Seringkali menjadi masalah di dalam meningkatkan kinerja.”Tuturnya.
Ketiga masalah kekompakan ,soliditas ini kita perlu kompak. ini akan bisa menghasilkan pekerjaan yang lebih besar, bisa menghasilkan prestasi yang lebih banyak, menghasilkan hasil yang lebih luas, kalau kita kompak. Contoh kalau ada satu orang bagus dia bisa mengerjakan satu pekerjaan dengan baik ada satu lagi bisa mengerjakan pekerjaan dengan baik. kalau dua orang ini bergabung ada pekerjaan lain yang bisa dikerjakan bersama-sama di situlah perlunya kekompakan. maka tidak ada pilihan kita semua harus kompak walau sulit dalam satu organisasi .organisasi itu kalau di pemda Seluruh OPDnya kompak,
kalau di pemerintahan daerah Bupati, DPRD nya kemudian forkopimda nya kompak. ini bisa banyak mengerjakan yang lebih besar lagi ,kekompakan ini penting .kekompakan itu bisa dilakukan dengan cara apa saja, koordinasi Sinergi kolaborasi kolaborasi disitu akan terjadi kekompakan. hari ini sebagai salah satu bentuk koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah Kabupaten yang ada di wilayah Meepago ini. kemudian kita berdiskusi kita bisa berkomunikasi terus bisa membahas berbagai persoalan ini perlu kita tingkatkan.Tutupnya.
Diakhir sosialisai Dinyanyikan Lagu Tanah Papua Dan Foto bersama. (FN)
