NEWS.BUSURNABIRE.ID – Nabire: Komisi B DPRK Nabire mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak RSUD Nabire pada Senin, 19 Mei 2025, bertempat di aula Bamus DPRK Nabire. RDP ini menjadi forum strategis untuk membahas berbagai isu penting terkait perbaikan pelayanan kesehatan di RSUD Nabire sekaligus upaya peningkatan kualitas layanan bagi masyarakat.

Dalam pertemuan tersebut hadir Direktur RSUD Nabire yang baru, Bapak Sukatemin, S.Kep., Ns., M.Kep., beserta jajaran manajemen rumah sakit. Direktur baru tersebut menyampaikan komitmen kuat untuk melakukan pembenahan menyeluruh di RSUD Nabire, meskipun menghadapi berbagai tantangan dan membutuhkan dukungan dari banyak pihak.
Anggota Komisi B sekaligus Ketua Fraksi Nabire Hebat, Khairil Amrillah, memberikan ucapan selamat atas pengangkatan (Amanah) Bapak Sukatemin sebagai Direktur RSUD Nabire yang baru.
Khairil menyoroti persoalan hak tenaga kesehatan (nakes) yang hingga saat ini belum terbayarkan dan mendesak adanya langkah cepat serta nyata dari Pemerintah Daerah Nabire untuk menyelesaikan permasalahan tersebut agar pelayanan di RSUD Nabire dapat berjalan lebih optimal.
“Upaya penyelesaian hak-hak tenaga kesehatan harus segera dilakukan agar kualitas pelayanan di RSUD Nabire semakin baik dan dapat menjawab kebutuhan masyarakat Nabire serta Papua Tengah secara umum,” ujar Khairil Amrillah melalui pesan WhatsApp, Selasa malam, 20 Mei 2025.

Khairil juga berharap Pemerintah Daerah Nabire sebagai pemilik RSUD segera mengambil langkah konkret dalam membantu Direksi rumah sakit memperbaiki pelayanan, termasuk penyelesaian administrasi pembayaran tenaga kesehatan. Dukungan ini sangat penting untuk mendorong peningkatan kualitas layanan kesehatan di wilayah tersebut.

Lebih jauh, Khairil menambahkan bahwa kehadiran Pemerintah Provinsi Papua Tengah di Nabire sangat diharapkan dapat memberikan kontribusi dan sinergi dalam perbaikan layanan RSUD Nabire, sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat Papua Tengah bisa semakin optimal dan merata.