NEWS.BUSURNABIRE.ID – Nabire: Bupati Nabire, Mesak Magai, S.Sos., M.Si., meresmikan Monumen Perintis Girimulyo pada Minggu, 11 Mei 2025, di depan Gedung Serbaguna Kelurahan Girimulyo Kabupaten Nabire Provinsi Papua tengah.
Acara tersebut berlangsung meriah dengan berbagai pertunjukan seni tradisional, termasuk Barongan Turonggo Singgo Joyo yang menghibur masyarakat setempat.

Acara peresmian ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Kepala Kelurahan Girimulyo, Ferdinant B. Pattiruhu, Wakil Bupati Nabire, Burhanuddin Pawennari, anggota DPRK Kabupaten Nabire, Muhammad Syahrir Saraka dan H. Mohamad Iskandar, S.P., M.I.P., anggota MRP, serta jajaran TNI/Polri dan tokoh masyarakat setempat. Hadir pula para sesepuh, tokoh agama, dan ketua RT-RW se-Kelurahan Girimulyo.
Dalam sambutannya, Kepala Kelurahan Girimulyo, Ferdinant B. Pattiruhu, menyampaikan bahwa monumen ini dibangun sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan para perintis yang telah membangun Kelurahan Girimulyo.
“Monumen ini tidak hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai penghormatan kepada jasa-jasa para perintis yang datang untuk membangun tanah ini,” ujarnya.

Bupati Nabire, Mesak Magai, juga menyampaikan rasa bangga dan harapan yang besar bagi masyarakat Girimulyo.
“Peresmian Monumen Perintis Girimulyo ini adalah sebuah kehormatan besar bagi kita semua. Jasa para perintis akan selalu dikenang dan dihormati. Saya mengajak masyarakat untuk terus bersemangat dalam membangun daerah ini agar semakin maju,” ujar Bupati.
Kelurahan Girimulyo memiliki sejarah panjang yang dimulai pada tahun 1972, ketika warga dari berbagai daerah, seperti Kabupaten Wonogiri dan Grobogan, bermigrasi ke Nabire. Dua gelombang kedatangan warga tersebut menambah jumlah keluarga yang menetap di Girimulyo hingga mencapai 75 kepala keluarga (KK). Hingga saat ini, masih ada 23 perintis yang tinggal di Girimulyo, terdiri dari 8 bapak dan 15 ibu.
Mewakili para perintis, H. Sultoni menyampaikan pesan yang mengharukan. “Kami, para perintis, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anak-cucu yang telah mendirikan monumen ini. Kami merasa bangga dan bahagia. Para teman seperjuangan yang telah tiada pun pasti merasa bangga,” ujar H. Sultoni.
Berikut pesan dari para perintis Girimulyo:
- “Tolong jaga dan rawat monumen ini agar anak-cucu dapat mengenang perjuangan kami.”
- “Kami berharap anak-cucu dapat terus menjaga persatuan dan gotong royong seperti yang kami lakukan dahulu.”
Acara tersebut juga dimeriahkan dengan kejutan ulang tahun ke-45 bagi Bupati Mesak Magai yang jatuh pada 5 Mei. Kejutan dari warga Girimulyo menambah kehangatan dan kekeluargaan dalam peresmian monumen ini.


Dengan adanya Monumen Perintis Girimulyo, masyarakat berharap generasi penerus dapat terus menjaga nilai-nilai perjuangan, persatuan, dan gotong royong sebagaimana semangat para perintis yang pertama kali menapaki tanah Girimulyo. Semoga monumen ini menjadi simbol yang menginspirasi setiap generasi untuk terus berkontribusi dalam membangun daerah dan menjaga warisan nilai-nilai luhur yang ada.