Forkopimda Bersama Seluruh Elemen Tokoh dan Organisasi Rapat Terkait Rencana Unras di Nabire
NEWS.BUSURNABIRE.ID _Nabire – Polres Nabire Gelar Coffee Morning Rapat Koordinasi / Diskusi Menyikapi Aksi Unjuk Rasa di Kabupaten Nabire,
bertempat di Aula Rastra Samara Polres Nabire, Kamis (16/06/22) Pagi.
Turut hadir dalam kegiatan coffee morning Bupati Nabire yang diwakili Asisten I Pieter Erari S.Sos, M.Si,
Kapolres Nabire I Ketut Suarnaya, S.I.K., S.H, Dandim 1705 / NBR Letkol Inf Anjuanda Pardosi, Komandan Lanal Nabire Mayor Laut KH Dominikus ,Kajari Nabire Muhammad Rizal, S.H, M.H,
Ketua DRPD yang diwakili Anggota DPRD Salmon Pigai, Ketua Pengadilan Negeri Nabire Rudy Setyawan, S.H, Para Tokoh Agama, Adat,
Pemuda, Para Akademisi dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Nabire.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Nabire menyampaikan terimakasih kepada hadirin sekalian yang sudah hadir dalam undangan kami
dengan agenda Coffee Morning Rapat Koordinasi / Diskusi Menyikapi Aksi Unjuk Rasa Di Kabupaten Nabire.
“Tentunya kami melaksanakan kegiatan ini terkait fenomena eskalasi yang meningkat kegiatan masyarakat maka menjadi panduan kalender
kamtibmas. Karena itu, kami pihak kepolisian khususnya Polres Nabire mengundang kepada para forkopimda serta para tokoh-tokoh guna
menyikapi rencana aksi unjuk rasa di Nabire,” Sambut Kapolres.
Kami berpesan kepada para tamu undangan yang telah hadir di dalam kegiatan coffee morning bahwa kita jaga Kota Nabire sesuai dengan
perannya masing – masing. Kemudian kami juga meyakini pula dalam penanganan masalah – masalah di lapangan tidak bisa berjalan sendiri
oleh sebab itu, kita harus bergandengan tangan supaya terciptanya kenyamanan di Kabupaten Nabire.
“Gangguan kamtibmas itu sangat luas maka bentuk apapun yang terjadi saat ini kita putuskan untuk membahas yakni rencana aksi unjuk
rasa oleh sekelompok orang atau oknum tertentu di Kabupaten Nabire,” kata Kapolres Nabire, AKBP Ketut.
Dari seluruh diskusi para tokoh dan akademisi yang hadir menyampaikan agar tetap menjaga kamtibmas nabire.
Dan kita berperan masing – masing berikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang berpotensi memancing kericuhan di nabire.(Red)