BeritaDaerah

Drs Petrus Agapa M.Si PJ Bupati Dogiyai bekerja sama dengan PT Rajawali Papua Megatrans (RPM) Launching Subsidi Penerbangan

Share

NEWS.BUSURNABIRE.ID – DOGIYAI. Setelah dilantiknya Sebagai Pj Bupati Dogiyai Drs Petrus Agapa M.Si ,di lantik langsung oleh PJ Gubernur Papua Tengah Dr. Ribka Haluk, S.Sos., M.M Pada (29/12/2022) yang lalu Di Aula Kantor gubernur Papua tengah jalan merdeka . PJ Bupati Dogiyai Drs Petrus Agapa M.Si  telah memberikan dampak positif di masyarakat kab dogiyai , telah banyak program program pelayanan untuk masyarakat demi mensejahterakan masyarakat  Kab Dogiyai.

Saat ini terfokus ke masyarakat yang sulit di jangkau dengan perjalanan darat di delapan titik ,yaitu idedua, Diniode, apowo, degata, yegeyepa, bidau, tinage dan unito . Senin kemarin PJ Bupati Kab Dogiyai Drs Petrus Agapa M.Si. terobosan baru melaunching Pelayanan subsidi Penerbangan Kab Dogiyai bekerjama PT Rajawali Papua Megatrans (RPM) dilaksanakan di Bandara Monamoani Kab Dogiyai Senin 10 juli 2023

Turut menghadiri Lounching Pelayanan Penerbangan Subsidi Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dogiyai, Damiana Tekege, S.H., M.Hum., Kepala Dinas Perhubungan, Yeron Agapa, S.H., Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Dogiyai, Kompol Sarraju, S.H., Komandan Rayon Militer (Danramil) Moanemani 1705/04, Inf. Suprasto Mami, dan Arief R. Efendi perwakilan dari pengelola PT. Rajawali Papua Megatrans, sebuah Maskapai Penerbangan, dan sejumlah Pejabat Daerah di Lingkungan Pemerintahan Dogiyai, beserta tamu undangan lainnya.

Pj Bupati Dogiyai Drs Petrus Agapa M.Si sangat mendukung atas terjalingnya kerja sama dengan RPM ini sangat membantu masyarakat kab dogiyai yang tidak bisa ditempuh dengan jalan Darat .Program ini bukan sesuatu yang harus di program akan tetapi harus di wajibkan karena melihat kondisi wilayah yang entah kapan jalan aspal bisa masuk ditempat tersebut belum bisa memperkirakan masuk dalam jangka pendek atau jangka panjang dan tepat waktunya belum jelas. Jadi kemungkinan untuk radius 5 tahun kedepan masih diwajibkan dan menjadi kegiatan rutin.””Ucap PJ Bupati Dogiyai Dalam sambutannya.

Petrus Agapa mengatakan saya baru saja berkeliling di Distrik yang susah sekali dijangkau, bahkan tidak bisa dijangkau dengan jalur darat. Maka dari itu atas kegiatan ini kita semua berharap agar kita semua mampu melaksanakan pelayanan yang merata di daerah terpencil.

“Pelayanan subsidi penerbangan Pemerintah Kabupaten Dogiyai melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Dogiyai ini, dibiayai dari anggaran yang bersumber dari dana Tahun 2023. Sehingga, pelayanan penerbangan ini akan dilayani sampai Bulan Desember, Tahun 2023,” jelas Bupati.

Kami berharap nantinya apabila ada Pemprov Papua Tengah baru di Nabire juga bisa mendukung untuk penambahan Slot Penerbangan agar semakin memudahkan pengiriman, Bahan Makanan, ataupun yang lainnya masuk kedalam daerah terpencil.”Harap Bupati Dogiyai.

Pj Bupati Dogiyai Drs Petrus Agapa M.Si  menambahkan Nantinya masyarakat juga harus mengerti, bahwa program ini adalah program Subsidi, jangan menganggap bahwa ini digratiskan untuk masyarakat. Tetap membayar dengan nomilal yang nantinya disetujui dan dibantu untuk keringanan biaya dengan cara Subsidi dari pihak Pemda Dogiyai.

Arif R. Effendi Sebagai Direktur Utama PT Rajawali Papua Mega Trans (RPM)mengatakan  untuk kegiatan ini sama dengan kegiatan sebelumnya melayani penumpang dan kargo. Rata-rata penumpang yang bisa dimuat ini sekitar 6 penumpang satu kali terbang lalu dan tiketnya itu Rp500.000 dan untuk cargo bagasinya itu Rp10.000 per kilo. Kemudian dari  6 penumpang ini Apabila mau ditambah menjadi 7 atau 8 penumpang kasihan masyarakatnya tidak bisa membawa barang jadi sementara dibatasi  di 6 saja, tapi apabila urgent bisa di naikkan jadi 7.

Harapannya diperpanjang seperti penyampaian Bapak PJ Bupati  waktu pembukaan di terminal Bandar Udara monamani bahwa program ini bukan sesuatu yang harus di program akan tetapi harus di wajibkan karena melihat kondisi wilayah yang entah kapan jalan aspal bisa masuk ditempat tersebut sedangkan dalam penyampain Bupati tadi belum bisa memperkirakan masuk dalam jangka pendek atau jangka panjang dan tepat waktunya belum jelas. Jadi kemungkinan untuk radius 5 tahun kedepan masih diwajibkan dan menjadi kegiatan rutin”Ucap Arif. (Faisal)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may not copy the content of this page belonging to news.busurnabire.id