BeritaBudayaDaerahDuniaHukumNasional

Yance Rumbino pencipta lagu “Tanah Papua”Bupati Nabire, Mesak Magai, S.Sos.,M.Si memberikan uang senilai Rp200.000.000 (dua ratus juta) sebagai penghargaan

Share

News.Busurnabire.id ; NABIRE — Bupati Nabire, Mesak Magai, S.Sos.,M.Si memberikan uang senilai Rp200.000.000 (dua ratus juta) sebagai penghargaan kepada pencipta lagu “Tanah Papua” Yance Rumbino pada penutupan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Nabire dalam Rangka Pembahasan Raperda Kabupaten Nabire Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022 dan Raperda-Raperda Tahun Anggaran 2022, di gedung DPRD Nabire, Selasa, 21 Desember 2021.

Bupati Mesak mengatakan, “Saya sebagai putra asli Nabire, saya mengenal Pak Yance Rumbino adalah salah satu tokoh yang mengabdikan diri untuk kemajuan seni dan musik di tanah Papua, khususnya di Kabupaten Nabire. Hampir seluruh hidupnya, Pak Yance persembahkan untuk kemajuan seni dan musik dengan menjadi guru seni dan budaya.”

“Lagu “Tanah Papua” adalah salah satu maha karya bapak Yance Rumbino, yang kini dinyanyikan sebagai lagu wajib pada setiap acara resmi di seluruh tanah Papua. Saya yakin bahwa bapak Yance Rumbino menciptakan lagu ini berdasarkan kesaksian dan perenungan akan keindahan dan kekayaan alam tanah Papua,” kata Mesak pada acara penyerahan penghargaan yang disaksikan oleh DPRD, seluruh perangkat daerah dan disiarkan secara langsung melalui RRI Nabire itu.

“Sebagai seorang musisi, seniman dan guru yang menghabiskan hidupnya di Nabire, saya yakin bahwa pak Yance menciptakan lagu ini saat ia menyaksikan hutan dan gunung-gunung yang menjulang tinggi di kabupaten ini, yang di dalamnya menyimpan berbagai kekayaan alam. Hutan yang terhampar luas mulai dari wapoga sampai Yaur, Menou sampai Siriwo yang mana di dalamnya menyimpan berbagai kekayaan baik yang berada di atas tanah dan di bawah tanah,” kata Bupati Mesak.

Dikatakan Bupati Mesak, “Gunung-gunung yang menjulang tinggi, seperti gunung gamei, gunung waylang/kobouge dan pegunungan lainnya. Sungai-sungai besar dan deras yang mengalirkan emas seperti sungai mosairo, sungai bedu, sungai dipa, sungai menou, sungai kibisai, kali bumi, dan kali lainnya. Oleh karena itu, saya sebagai anak negeri Nabire, saya merasa belum terlambat apabila, pada kesempatan ini, pada usia pak Yance yang ke-69 ini, saya memberikan apresiasi dan penghargaan yang sertinggi-setingginya dalam ruang sidang terhormat ini.”

Karena, kata Bupati, “Lagu yang pak Yance ciptakan ini adalah wujud keagungan dan rasa syukur kepada Tuhan atas ciptaan-nya yang maha agung. dan, lagu ini juga sekaligus sebagai bentuk kebanggaan kita dan mengingatkan kita untuk menjaga dan mengelola kekayaan alam untuk kemakmuran dan kesejahteraan seluruh masyarakat yang mendiami di atasnya.”

“Perlu saya sampaikan bahwa, lagu “Tanah Papua” telah didaftarkan ke kementerian hukum dan ham oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat dan telah mendapatkan sertifikat kekayaan intelektual komunal. Dengan demikian, lagu yang diciptakan oleh Yance Rumbino ini telah resmi menjadi milik pemerintah Provinsi Papua Barat. Oleh karena itu, siapa pun yang memproduksi lagu terbaru dalam albumnya wajib mendapatkan izin dari Pemerintah Provinsi Papua Barat sebagai pemilik kekayaan intelektual komunal tersebut,” jelas Bupati.

Jadi, dijelaskan Bupati Mesak, “Penghargaan yang saya berikan pada hari ini adalah bersifat apresiasi kepada bapak Yance Rumbino yang telah berbakti dan berkarya selama hidupnya untuk kemajuan musik dan seni di Kabupaten Nabire dan pada umumnya di tanah Papua. Di Kabupaten Nabire ini, selain bapak Yance, banyak tokoh telah berperan mengharumkan nama baik Nabire dan Papua baik di bidang musik, seni, sepak bola, dan di bidang lainnya. Oleh karena itu, penghargaan ini, saya berikan kepada bapak Yance tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada para tokoh yang lainnya.”

“Mohon doa restu agar pada momentum-momentum berikutnya, saya dapat memberikan penghargaan kepada para tokoh yang telah berkarya mengharumkan nama Nabire,” harap Bupati.

Berkenaan dengan momentum tersebut, Bupati Mesak menyampaikan dua pesan.

Pertama, Bupati Mesak mengatakan, “Seni dan musik adalah vitamin bagi jiwa. Kebudayaan dalah identitas sebuah bangsa. Mari kita menghargai dan memajukan dunia seni dan budaya daerah untuk jiwa dan harga diri kita serta untuk mengharumkan nama Nabire dan tanah Papua.”

Pesan kedua Bupati Mesak adalah “Kepada seluruh masyarakat kabupaten nabire untuk mensyukuri kekayaan yang Tuhan titip di negeri Nabire dan tanah Papua, menjaga, dan mengelola dengan prinsip pembangunan berkelanjutan serta hasilnya untuk sebesar-besarnya kemajuan daerah dan kesejahteraan seluruh masyarakat.”(Red)

Loading

You may not copy the content of this page belonging to news.busurnabire.id