BeritaTekno

Ibukota provinsi Papua Tengah Jaringan Internet Telkomsel Lelet dikampung Sanoba ,Kab Nabire

Share

NEWS.BUSURNABIRE.ID – NABIRE. Sejumlah pelanggan setia pengguna jasa komunikasi jaringan internet Telkomsel khususnya di Desa Sanoba Atas, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, mengeluh di beberapa pekan terakhir, koneksi jaringan dianggap kurang baik alias lelet yang mengakibatkan komunikasi jaringan internet terganggu, mengingat sangat pentingnya penggunaan jaringan internet di masa sekarang ini hingga ke tingkat desa.

Salah satu warga Desa Sanoba Yusran mengatakan, Bahwa kondisi ini tidak hanya terjadi beberapa hari ini saja, tetapi sudah terjadi sejak tahun lalu dan ini yang terparah. Dan sampai saat ini sepertinya pihak terkait sendiri belum pernah membenahinya. Imbasnya, sampai saat ini jaringan masih terus saja ‘letoy’ dan mengganggu aktivitas warga yang hendak berkomunikasi, khususnya jaringan internet.

“Menurut kami, kondisi pelayanan jaringan internet ini belum maksimal yang diberikan kepada pelanggannya, apa lagi diseluruh desa sekarang masyarakatnya sudah menggunakan handphone android berbasis internet. Belum lagi sekarang Nabire adalah Ibukota Papua Tengah yang sudah seharusnya jaringan internet harus lebih bagus dan menyebar hingga ke tingkat desa,” Ujar Yusran. Selasa, (25/04/2023).

Untuk berkomunikasi melalui Whatsapp, Facebook, Twitter, Youtube harus berulang-ulang baru bisa tembus, ucap Yusran tak hanya itu saja, untuk menerbitkan atau memposting sebuah berita saja harus berulang-ulang kali diulang agar bisa membuka akun tersebut. Dan yang terparahnya lagi ketika masuk ke dalam kamar, indikator jaringan internet otomatis berubah menjadi E atau EDGE,” tambahnya.

Kami berharap pihak perusahaan yang membidangi perbaikan jaringan internet tersebut agar segera memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan agar merasa nyaman, menstabilkan, dan menambah jangkauan yang lebih bagus lagi ke tingkat desa-desa mengingat pentingnya penggunaan jaringan internet tersebut. Warga lainnya juga banyak mengeluhkan hal yang sama. Selama ini koneksi jaringan terus memburuk alias (tidak stabil).

“Seharusnya pihak perusahaan terkait yang membidangi persoalan ini segera memikirkan bagaimana perbaikannya, itu harapan kami,” pungkasnya. (Adm)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may not copy the content of this page belonging to news.busurnabire.id