Sosialisasi Program BIAS & Vaksinasi Covid 19’’ YP2KP UNICEF Bekerjasama DinKes & DisPed Kab Nabire
News.Busurnabire.id ‘Nabire – YP2KP UNICEF Bekerjasama Dinas Kesehatan & Dinas Pendidikan Kab Nabire Melaksanakan Sosialisasi program BIAS dan Vaksinasi Covid 19 di Nabire Bertempat di Rumah makan L’Price jl. Yos sudarso Nabire Papua ,Jumat 10/12/2021.
Dalam sosialisasi tersebut di hadiri Kasi Imunisasi dan Suvailans DinKes Nabire TriDjoko, Koordinator Pengawas PAUD, SD, SMP Sugeng Prasojo, dan sejumlah media electronik,dan media online. Kegiatan ini mendapat dukungan dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Pemerintah Jepang dan UNICEF.
Koordinator Pengawas PAUD, SD, SMP Dinas pendidikan Kabupaten Nabire Sugen Prasojo. Mengatakan terkait dengan Bulan imunisasi anak Sekolah ditahun 2021. Dari dinas pendidikan selalu memberikan dukungan, dan akan selalu memberikan edaran atau pemberitahuan kepada sekolah, terutama di jenjang pendidikan dasar, yang mana pada saat kegiatan imunisasi nanti yaitu bulan agustus dan bulan November . Pihak sekolah harus betul betul siap memberikan pemberitahuan data data yang rill jumlah siswanya untuk di infokan kepuskesmas, Persiapan sarana prasarananya. Pada kesempatan saat ini dari pihak dinas pendidikan juga mengucapkan terima kasih kepada YP2KP UNICEF, yang mana sudah mendukung dan mendampingi kegiatan imunisasi anak sekolah ini, Dinas pendidikan tetap mendukung kegiatan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)karena kegiatan imunisasi ini. sudah berlangsung puluhan tahun. dan sampai sekarang pun kegiatan tersebut tidak ada masalah terkecuali adanya rumor yang negative di masa pandemi covid 19 ini.
Ditempat yang sama Kasi Imunisasi dan Suvailans Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire TriDjoko mengatakan Bulan Agustus dan bulan desember tahun ini telah dilaksanakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Yang mana sasarannya sekolah dasar kelas 1,2 dan kelas 5 , yang kelas 1 di berikan imunisasi DT dan MR untuk kelas 2 dan 5 di berikan imunisai difteri dan tetanus
TriDjoko menambahkan untuk cakupan di 3 tahun ini dari 2019 disaat belum masa pandemi cakupan imunisasi ini cukup bagus namun di saat pandemi covid 19 ini mengalami penurunan yang sangat drastis. Untuk kelas 1 imunisai DT di tahun 2019 mencakup 75%, namun di tahun 2020 cakupan imunisai DT menurun 68%, sedangkan di tahun 2021 ini hanya mencakup 42%. Sedangkan untuk MR kelas 1 sendiri di tahun 2019 cakupan 85%, tahun 2020 cakupan 62% dan 2021 menurun 46%, sedangkan untuk kelas 2 Untuk Imunisasi TD (Tetanus Difteri) di tahun 2019 cakupan 87%, di tahun 2020 cakupan 69%, dan di tahun 2021 cakupan hanya 49%. Sedangkan untuk kelas 5 Imunisai TD ditahun 2019 mencakup 90%, di tahun 2020 mencakup 72% dan ditahun 2021 mencakup hanya diposisi 54%.
Memang semenjak Pandemi covid 19 ini di tahun 2020 disaat itu awal masukkannya pandemi. Bias (Bulan Imunisai Anak sekolah) mengalami penurunan, Adanya kendala BIAS ini adanya kekewatiran dari Orang tua siswa. Munculnya Rumor bila di imunisasi akan terjangkit covid 19 padahal ini semua informasi yang tidak betul atau HOAX. Itulah penyebab Imunsasi yang di lakukan mengalami penurunnan . Ditahun 2021 ini sangat mengalami penurunan pencapaian imunsasi karena bersamaan dengan Vaksin Corona yang mana orang tua murid adanya kekawatiran dan ketakutan, bahwasanya orang tua murid taunya kita memberikan vaksin covid19. Makanya banyak orang tua tidak bersedia anaknya kami berikan imunisasi anak sekolah. Padahal sering kita sampaikan bahwa antara imunisasi anak sekolah ini dengan vaksin covid itu sangat berbeda. Imunisasi ini adalah jenis imunisasi yang di berikan sekolah seperti dari imunisasi yang di berikan anak balita. Sangat berbeda dengan vaksin covid 19 yang tidak bisa di berikan anak di bawah umur 12 Tahun.”tutur TriDjoko
Harapan Kasi Imunisasi dan Suvailans DinKes Nabire TriDjoko semoga kedepannya orang tua juga semakin sadar pentingnya imunisasi ini dan mendukung program pemerintah tentan Bulan imunisasi anak sekolah (BIAS). Agar cakupan imunisasi tahun depan lebih naik lagi. BIAS ini sangat penting untuk membentuk kekebalan tubuh dan anti body buat anak anak kita terutama jenis penyakit MR difentri dan tetanus.
Berkaitan dengan vaksin covid 19 yang mana disitu herd imunity yaitu kekebalan tubuh menyeluruh untuk semua orang atau kekebalan kelompok secara menyeluruh diharapkan semua warga Nabire yang belum melakukan Vaksin covid 19 kiranya untuk segera datang kelayanan layanan yang melaksanakan vaksin, karena itu bertujuan membentuk kekebalan tubuh kita untuk melawan virus covid 19. Karena dari 9 Desember 2021 ini di kab Nabire masih 45% dari sasaran di kab nabire ini kurang lebih 91 ribu jiwa. Dan untuk umur 12 tahun keatas segera melakukan vaksin covid 19 tahap pertama dan tahap 2 .Supaya kedepannya di kab nabire ini apa bila sudah tercapai 70 % sudah di vaksin, maka Kita di nabire bisa di katakan aman dan aktifitas kita semakin aman dan bebas dari virus corona tersebut. “tutup.(Red)
