Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H/2021 M di Gedung Islamic Center, Masjid Agung Al-Falah Kab Nabire
Busurnabire.id ; Nabire Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H/2021 M oleh Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Nabire Nabire, 20 Oktober 2021 pukul 09.30 WIT di Gedung Islamic Center Nabire, Masjid Agung Al-Falah, Kab. Nabire
Tema “Melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Kita Aktualitasikan Keteladanan Rasulullah dengan Menyatukan Ummat Untuk Membangun Negeri di masa Pandemik Covid 19”,
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H/2021 M dihadiri Bupati kab. Nabire di wakili La Halim, S.Sos .Rumkel Ketua PHBI Kab. Nabire .H. M. Darwis Ketua MUI Nabire
M. Iskandar Wakil Ketua II DPRD Nabire
H. Ismail Djamaludin (Wakil Bupati Nabire Terpilih) Kapten Inf Duriat (Pasiops Kodim 1705/Nabire)
Bapak Rumkel mengatakan Terima kasih sebesar-besarnya kepada para jamaah yang sudah menyempatkan hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H, karena dengan dukungan dari para jamaah maka pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW berjalan dengan baik.
Pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan hasil dari dukungan dana maupun dukungan tenaga dari para jamaah sehingga dapat terlaksana sesuai dengan rencana.”Lanjutnya
Bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga dengan tema yaitu Melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Kita Aktualitasikan Keteladanan Rasulullah dengan Menyatukan Ummat Untuk Membangun Negeri di masa Pandemik Covid 19, dengan tema tersebut kita dapat memberikan himbauan kepada seluruh umat bahwa saat ini pandemik Covid 19 yang melanda di Negara Indonesia belum selesai maka kita sebagai umat muslim wajib mengajak kepada seluruh umat untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatan supaya pandemik Covid 19 cepat berlalu.”Rumkel
DiKhotbah oleh Ust. Abdul Malik menyampaikan Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang merupakan makhluk termulia yang diurus Allah SWT kepada seluruh makhluk dan sekalian alam. Dengan memperingati Maulid merupakan bentuk kecintaan umat muslim kepada Baginda Rasulullah Nabi Muhammad SAW, bahwa Allah SWT menegaskan yang menjadi panutan dan tauladan adalah aklhak Baginda Nabi. Berbakti kepada kedua orang tua tidak boleh ada perantara ataupun diwakilkan, itulah yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Rasulullah sebagai rahmatan lilalamin, engkau diutus bukan untuk manusia, melainkan Rahmat seluruh alam semesta. Rahmat tidak akan masuk kedalam rumah apabila di dalam ada anjing dan gambar maupun foto yang terpampang didinding rumah, dalam keseharian marilah kita meneladani Rasullullah.
Lanjut Ust. Abdul Malik Kita sebagai umat muslim harus pintar dalam memilah suatu penceramah karena saat ini sangat banyak ustad maupun penceramah yang sedikit-sedikit bilang bid’ah, maka dalam hal ini kita harus pintar menentukan ustad maupun penceramah yang harus kita ikuti.
Kita sebagai umat muslim harus mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW, apabila ada suatu pendapat yang berbeda maka kita harus merujuk kepada Alquran dan Sunah Nabi Muhammad SAW, ini merupakan kesepakatan bersama dari para ulama-ulama besar di seluruh Negara.”tutupnya(Redaksi)