FKUB Memperingati Hari Perdamaian Internasional Di Nabire
Busurnabire.id Nabire _Memperingati hari perdamaian internasional di Nabire, Forum Komunikasi Umat Beragama,FKUB kabupaten Nabire, Provinsi papua, Gelar doa bersama pimpinan umat beragama, berlangsung di Aula Gereja GKI Sion kampung harapan, selasa 21 september 2021.
Hari Perdamaian Internasional diperingati setiap tanggal 21 September. Pada tahun ini, thema Hari Perdamaian Internasional adalah memulihkan dengan lebih baik dunia yang adil dan berkelanjutan.
Peringatan ini didedikasikan demi perdamaian dunia, demi berakhirnya perang dan kekerasan, dan khususnya di masa pandemi covid 19.
Terkait hal itu, memperingati hari perdamaian internasional di nabire, forum komunikasi umat beragama, FKUB kabupaten Nabire, Provinsi Papua, gelar doa bersama pimpinan umat beragama, berlangsung di Aula Gereja GKI Sion Kampung Harapan, selasa 21 september 2021.
Ketua FKUB Nabire Pendeta JUNUS MBAUBEDARI, S.th mengatakan , perdamaian bukanlah sebuah cita cita, namun perdamaian harus diwujud nyatakan didalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat dan beragama, baik itu yang ada di kabupaten nabire, maupun diseluruh dunia.
“ Momentum doa bersama pimpinan umat beragama dalam rangka hari perdamaian internasional, kami menghadirkan bukan saja dari perwakilan agama agama saja, namun kami juga mengundang tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, pemerintah yang sama sama memperjuangkan perdamaian, karena perdamaian ini bukanlah satu cita cita saja, namun harus diwujud nyatakan dalam prinsip dan tatanan hidup kita sebagai masyarakat, tetapi juga sebagai umat beragama, Pungkasnya “.
Sementara itu kapolres Nabire AKBP I KETUT SUARNAYA,SIK.SH yang juga hadir pada kesempatan itu mengemukakan, perdamaian merupakan suatu kata yang sangat indah, sehingga dirinya berharap kedamaian di nabire dapat tetap terus terpelihara, karena seluruh elemen masyarakat selalu memberikan contoh yang baik kepada anak anak muda sebagai masa depan nabire.
kata kata damai merupakan suatu kata kata yang indah, sehingga kita berharap nabire damai, nabire aman sejuk damai, kerukunan yang erat, toleransi antar umat beragama, antar golongan yang erat, dan sampai saat ini Puji Tuhan, Alhamdullilah, keeratan, kekerabatan, yang terjadi di nabire ini, begitu sangat kental. Hal ini tentunya tidak terlepas dari peran serta semua elemen masyarakat, yang telah memberikan contoh kepada generasi muda yang masih labil, tentang pentingnya perdamaian yang dapat diwujudkan dalam kerukunan dan toleransi antar umat beragama, Jelasnya”.
Memperingati hari perdamaian internasional doa disampaikan oleh Pendeta Linda Upessy mewakili Kristen Protestan, Pastor Agustinus Setiyono mewakili Katholik, Haji Nuryadi mewakili Islam, Saiful mewakili Hindu dan Suirianto mewakili Agama Budha.(Redaksi)