BeritaDaerahDuniaHukumInvestigasiNasionalPolriTNI

Saat Apel Kesiapan Bhabinkamtibmas dan Tenaga Kesehatan, Ini Pesan Kapolres Nabire

Share

Guna memutus rantai penyebaran dan penularan covid-19 di Indonesia khususnya di Kabupaten Nabire dan mewujudkan pemulihan ekonomi nasional.

Polri yang dalam hal ini sebagai garda terdepan untuk terus melakukan pengawalan dan pengamanan baik saat pendistribusian, penyimpanan dan pemberian vaksin kepada masyarakat.

Dengan itu, Polres Nabire hari ini melaksanakan Apel Kesiapan Bhabinkamtibmas dan Tenaga Kesehatan sebagai Tracer Vaksinator Covid-19, bertempat di lapangan apel Mapolres Nabire, Selasa (16/02/21).

Apel kesiapan Bhabinkamtibmas dan Tenaga Kesehatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Nabire AKBP Kariawan Barus, S.H., S.I.K., M.H yang dihadiri Ketua Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Nabire Viktor Fun, Juru Bicara Covid-19 dr. Frans Sayori, Pejabat Utama Polres Nabire, Personil Polres Nabire, Para Bhabinakmtibmas, Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Nabire, dan Tenaga Kesehatan Polres Nabire (Poliklinik).

Dalam amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si yang dibacakan Kapolres Nabire menjelaskan bahwa, berdasarkan data saat ini indonesia telah memiliki sebanuak 19,5 juta vaksin yang sudah didistribusikan ke dinas-dinas kesehatan ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Oleh karena itu, Kapolri memerintahkan kepada seluruh jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk terus melakulan pengawalan dan pengamanan baik saat penditribusian, penyimpanan maupun nantinya saat vaksin tersebut diberikan kepada masyarakat indonesia.

“Hal ini sesuai dengan penekanan dalam program prioritas Kapolri melalui transformasi operasional yaitu kegiatan pemantapan dukungan Polri dalam penanganan covid-19 yang diimplementasikan dalam aksi mengerahkan seluruh sumber daya Polri dalam membantu pemerintah menanggulangi covid-19 dan mendukung program vaksianasi nasional,” jelas Kapolres.

Pemberian vaksinasi covid-19 yang akan dilaksanakan sepanjang tahun ini tentunya membutuhkan tenaga kesehatan dengan kemampuan sebagai vaksinator. Saat ini Polri telah menyiagakan 13.500 personil, tenaga kesehatan 900 orang diantaranya telah dilatih untuk menjadi vaksinator oleh Bapelkes/BBBK Kementerian Kesehatan, dan 12.600 personil lainnya dalam waktu dekat akan diberikan pelatihan serupa.

“Selain itu, Polri juga menyiapkan 40.336 personil Bhabinkamtibmas yang tergelar diseluruh wilayah indonesia yang sudah disiapkan untuk bertindak sebagai tracer sebagai langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran covid-19,” ungkap Kapolres.

Loading

You may not copy the content of this page belonging to news.busurnabire.id