NEWS.BUSURNABIRE.ID – Nabire: Dalam rangka mendukung Asta Cita, program unggulan Presiden RI, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) secara resmi meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga Kabupaten Nabire yang berulang tahun.
Program ini mulai berlaku pada Senin, 10 Februari 2025, dan dapat diakses tidak hanya oleh mereka yang berulang tahun pada tanggal tersebut dan seterusnya, tetapi juga bagi warga yang lahir pada Januari hingga 9 Februari 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui deteksi dini penyakit.
Program ini diresmikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, S.STP, M.M, pada Kamis, 13 Februari 2025, di UPTD Puskesmas Karang Mulia, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Acara ini turut dihadiri oleh Sekda Kabupaten Nabire Piter Erari, Dandim 1705/Nabire Letkol Inf Marudut H. Simbolon, Kapolres Nabire AKBP Samuel Dominggus Tatiratu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire Silas Elias Numobogre, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait.
Sekda Kabupaten Nabire, Piter Erari, dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi nasional yang diterapkan hingga ke tingkat daerah.
“Pemeriksaan kesehatan memang sudah berjalan selama ini, tetapi dengan adanya program ini, ada perbedaan yang lebih spesifik dalam penanganannya. Kepala Puskesmas harus bisa membedakan antara masyarakat yang datang untuk pemeriksaan kesehatan rutin dan mereka yang memerlukan perawatan lebih lanjut,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Papua Tengah dalam sektor kesehatan, terutama dalam penyediaan bantuan yang signifikan bagi Kabupaten Nabire. Selain itu, untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan, pemerintah daerah telah menyarankan agar 200 PNS baru yang bertugas di bidang kesehatan segera ditempatkan di 32 Puskesmas di Nabire.
Dengan adanya program ini, masyarakat diharapkan semakin sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan dan dapat memanfaatkan layanan yang telah disediakan pemerintah guna meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan bersama. Pemerintah menargetkan bahwa program ini dapat berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak wilayah, terutama daerah terpencil yang selama ini sulit mengakses layanan kesehatan.
