NEWS.BUSURNABIRE.ID – Nabire: Sebanyak 25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nabire resmi dilantik dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Aula Kantor DPRD Jalan Bumiwonorejo, Provinsi Papua Tengah. Pelantikan ini menandai awal baru bagi jalannya pemerintahan di Kabupaten Nabire, Selasa 31/12/2024
Bupati Nabire, Mesak Magai, S.Sos., M.Si., yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini dengan sukses.
“Hari ini kita telah melaksanakan agenda penting di Kabupaten Nabire, yaitu pelantikan anggota DPRD baik melalui jalur partai politik maupun calon pengangkatan,” ujar Mesak kepada awak media.
Dalam kesempatan itu, Bupati Mesak juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Nabire atas partisipasi aktif mereka dalam Pemilu 2024.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Nabire yang telah mendukung proses demokrasi hingga pelantikan ini dapat terlaksana,” tambahnya.
Bupati Nabire Mesak Magai menanggapi beberapa opini publik yang sempat berkembang mengenai mekanisme pengangkatan anggota DPRK.
“Ada pihak tertentu yang menyuarakan opini berbeda. Namun, perlu saya tegaskan bahwa pengangkatan anggota DPRK dilakukan melalui Panitia Seleksi (Pansel) yang dibentuk sesuai Peraturan Gubernur Nomor 16 Tahun 2024, dengan prioritas bagi Orang Asli Papua (OAP),” jelasnya.
Lanjutnya Mesak Magai menyampaikan Kabupaten Nabire, telah memberikan contoh baik kepada tujuh kabupaten lain di Provinsi Papua Tengah.
“Pelantikan yang dilakukan serentak untuk DPRD dan DPRK ini menjadi bukti bahwa Nabire mampu menjalankan proses demokrasi yang efisien dan sesuai aturan,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi empat suku besar yang berkontribusi dalam mendukung pelantikan ini. Ia mengucapkan terima kasih kepada Suku Mee, Wate, Yeresiam, dan Umari atas dukungan mereka. Kuota yang tersedia memang terbatas, yakni enam kursi, yang sudah sesuai dengan pembagian Daerah Pemilihan (Dapil) berdasarkan peraturan gubernur,
Lebih lanjut, Bupati Mesak memaparkan pembagian Dapil untuk Dapil pertama mencakup Lereng Gunung yang didominasi Suku Mee, sementara Dapil bagian barat meliputi Suku Wate, Yeresiam,Hegure, dan Umari, dengan kuota dua kursi. Di Dapil timur terdapat Suku Mora dan Auye.
Bupati Nabire Mesak Magai meminta masyarakat yang belum mendapatkan representasi dalam DPRK kali ini untuk bersabar.
“Kuota ini tidak akan hilang. Untuk periode mendatang, kami akan terus memprioritaskan pembangunan Nabire secara merata,” katanya.
Ia juga mengungkapkan kebanggaannya atas tingkat intelektual masyarakat di kabupaten Nabire. Ia pun bangga karena masyarakat Nabire memiliki intelektualitas tinggi.
“Saya yakin semua program pembangunan akan berjalan dengan baik berkat dukungan dan partisipasi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Mesak mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menjaga stabilitas dan keamanan di Nabire. Kabupaten Nabire adalah rumah kita bersama kami berharap semua pihak dapat menjaga keamanan dan ketertiban demi kenyamanan kita bersama.
Pelantikan ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk menjalankan tugas-tugas legislatif dan menghadirkan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada masyarakat.
“Kami percaya bahwa anggota DPRD dan DPRK yang baru dilantik ini mampu membawa perubahan positif bagi Kabupaten Nabire yang kita cintai,” katanya.
Bupati Mesak menutup dengan ajakan kepada masyarakat untuk tetap bersatu. Kebersamaan adalah kunci untuk mewujudkan Nabire yang lebih maju dan sejahtera. Mari kita dukung program-program pembangunan ke depan.
Acara pelantikan ini menjadi momentum bersejarah bagi Kabupaten Nabire. Dengan kerja sama antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat, Nabire diharapkan dapat mencapai kemajuan yang signifikan di tahun-tahun mendatang.